Penyandang Thalasemia Capai 200 Jiwa, RSUD Soedarso Perkuat Layanan Thalasemia

Direktur RSUD dr Soedarso Yuliastuti Saripawan memaparkan teridentifikasi penyandang thalasemia di Kalbar sudah mencapai 200 jiwa

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ HAMDAN
Direktur RSUD Soedarso, dr Yuliastuti Saripawan 

Penyandang Thalasemia Capai 200 Jiwa, RSUD Soedarso Perkuat Layanan Thalasemia

PONTIANAK - Direktur RSUD dr Soedarso Yuliastuti Saripawan memaparkan teridentifikasi penyandang thalasemia di Kalbar sudah mencapai 200 jiwa. Saat ini sudah ada sekitara 80an pasien yang telah dilayani oleh RSUD Soedarso.

"Itu semua mencakup pelayanan bagi pasien terjauh itu ada di Ngabang, Tayan dan Bengkayang," ujarnya.

Kalbar saat ini baru mempunyai dua klinik thalasemia pertama di RSUD Soedarso dan kedua di RSUD Sambas. Bagi warga dari daerah yang menderita thalasemia untuk berobat ke RSUD Soedarso pihaknya sudah memiliki rumah singgah bagi keluarga pasien thalasemia yang menunggu di Pontianak.

Ia menjelaskan rumah singgah tersebut akan dimanfaatkan oleh para keluarga untuk menginap saat di Pontianak sambil menunggu proses perawatan di RSUD Soedarso.

Baca: Puskesmas Karangan Laksanakan Lokakarya Mini

Baca: Daftar Lokasi Sekolah TK di Pontianak Barat Bisa Jadi Referensi

Baca: Bripka Yakob Hadiri Acara Pemilihan Pengurus Bapakat Gereja Katolik Santo Petrus Ngarak

"Fasilitas rumah singgah itu bisa dimanfaatkan dan sewanya relatif murah. Satu kepala hanya Rp10 ribu dengan sejumlah fasilitas yang ada," ujarnya.

Ia menambahkan hal tersebut merupakan upaya dari RSUD Soedarso untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu kedepan pihaknya juga akan meningkatkan sarana laboratorium seperti mengoperasionalkan MRI yang saat ini baru ada dua di seluruh Indonesia yakni di Jakarta dan Aceh.

"Harapan kita soedarso menjadi pusar rujukan untuk Kalimantan barat dan nasional bisa diselesaikan disini. Jadi permasalahan-permasalahan yang ada perlahan-perlahan akan kita tuntaskan," ujarnya.

Ia menambahkan, RSUD Soedarso, kini sudah punya 33 klinik layanan kesehatan masyarakat. Termasuk salah satunya pelayanan klinik thalassaemia dan akan menjadi bagian layanan untuk ditingkatkan.

"Pelayanan klinik thalassaemia di Soedarso akan turus ditingkatkan. Terutama, dalam penyediaan pendonor darah tetap. Kita akan berkoordinasi dengan sektor lainnya terutama kepada sektor yang terjadi ketika transfusi," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved