Diduga Terpeleset di Dapur, Warga Sebatang Kara di Pontianak Selatan Ditemukan Tak Bernyawa
Warga Gang Waru 5, jalan WR Supratman, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, di hebohkan dengan penemuan
Penulis: Ferryanto | Editor: Ishak
Diduga Terpeleset di Dapur, Warga Sebatang Kara di Pontianak Selatan Ditemukan Tak Bernyawa
PONTIANAK - Warga Gang Waru 5, jalan WR Supratman, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, di hebohkan dengan penemuan seroang warganya yang telah terbujur kaku dengan posisi tengkurap di lantai dapur rumahnya, Kamis (13/6/2019) malam.
Diketahui korban bernama Ahian (62) yang berprofesi sebagai pengepul botol bekas dan memang hidup sendirian selama beberapa tahun terakhir.
Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol Anton Satriadi saat di hubungi Tribun, Jumat (14/6/2019) pagi mengatakan bahwa sekira pukul 18.00 wib personil polsek pontianak selatan mendapat laporan dari masyarakat/saksi bahwa telah ditemukan seseorang yang tidak sadarkan diri di dalam rumahnya
Kejadian tersebut berawal dari kecurigaan saksi kepada korban yang tidak terlihat selama seharian dan hanya terlihat terakhir pada hari rabu tanggal 12 juni 2019 sekitar pukul 18.00 wib, yang mana menurut warga biasanya korban sering keluar rumah.
Baca: Agenda Wakil Wali Kota Bahasan Jumat (14/6/2019)
Baca: Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura Kolonel Infanteri Aulia Fahmi Dalimunthe
Baca: Agenda Wali Kota Pontianak Jumat (14/6/2019)
Kemudian saksi mengintip dari ventilasi rumah korban, dan melihat korban dari kejauhan sudah tidak sadarkan diri (posisi tengkurap/tiarap), melihat hal tersebut, saksi langsung melaporkannya ke personil polsek pontianak selatan.
Mendapati laporan tersebut, Personil Polsek Pontianak Selatan dan Tim Identifikasi langsung segera mendatangi serta melaksanakan olah TKP.
"Untuk Hasil sementara dari olah TKP diduga pada saat korban akan memasak nasi, korban jatuh/terpelesat karna lantai dapur licin dan rapuh. Pada saat jatuh kepala korban terbentur/mengenai lantai, karena terdapat luka pada bagian muka korban, sehingga menyebabkan korban tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia,"ungkap Kompol Anton.
Kompol Anton pun menambahkan bahwa dari keterangan para Saksi dilokasi, selama hidupnya korban sering mengalami keluhan sakit di beberapa bagian tubuhnya, akibat kecelakaan yang sempat di alaminya beberapa tahun lalu
Selain itu, pihak kepolisian juga menemukan beberapa obat - obatan dari rumah tersangka.
Saat ini, korban telah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka untuk di semayamkan dan kemudian akan segera di makamkan.
Dikatakannya Pihak keluarga pun telah ikhlas dan enggan melakukan otopsi terhadap jasad korban.