PDKB Bangun Cafe Jadi Wadah Silaturahmi di Rumah Betang Pontianak
Pemuda Dayak Kalimantan Barat (PDKB) membangun satu unit caffe di halaman rumah Betang Pontianak.
PDKB Bangun Cafe Jadi Wadah Silaturahmi di Rumah Betang Pontianak
PONTIANAK - Pemuda Dayak Kalimantan Barat (PDKB) membangun satu unit caffe di halaman rumah Betang Pontianak.
Dibangunnya caffe ini merupakan wujud dari kepedulian PDKB kepada pemeliharaan bangunan rumah Betang itu sendiri.
Pembangunan caffe Dango Menyadik ini menggunakan dana dari pihak ketiga yang dipinjam oleh PDKB, dan nantinya akan diganti seiring berjalannya caffe tersebut.
Sekretaris umum PDKB, Erwin saat di temui di halaman rumah Betang mengatakan harapan dibangunnya caffe ini dapat membantu pelaku seni yang menggunakan rumah Betang untuk berlatih.
"Harapan dengan adanya caffe ini, teman-teman pelaku seni yang selalu berlatih di rumah Betang menjadi terbantu, dan juga sebagai bukti bahwa rumah Betang masih aktif digunakan oleh para pelaku seni di Pontianak,"jelasnya.
Baca: Pesan Penting Bupati Kapuas Hulu Kepada Masyarakat Sambut Hari Raya Idul Fitri
Baca: Profil Desa Karang Betung dengan 3 Dusun dan 2484 Jumlah Penduduk
Baca: Desa Tamang di Sekadau Miliki 4 Dusun dengan Nama Unik
Tidak hanya untuk membantu pelaku seni yang menggunakan rumah Betang sebagai tempat berlatih, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan untuk pemuda-pemudi Dayak Kalbar.
Erwin juga mengatakan caffe yang bernama Dango Menyadik ini akan dibuka mulai tanggal 8 Mei 2019, ia meyakinkan caffe tersebut akan ramai dan bermanfaat bagi pelaku seni yang selalu berlatih di rumah Betang tersebut. Baik berupa seni tari, Sape' dan lainnya.
Menu yang disediakan juga unik, diantaranya kopi asli produksi dari masyarakat di daerah Kalbar, menggunakan madu yang langsung dari hutan yang ada di Kalbar.
Ada tiga jenis madu yang tersedia, yakni madu hitam, madu coklat, dan madu kelulut.