Herman Hofi Wanti-wanti Rumah Sakit Rujukan Liburkan Unit Pelayanan
Sudah seharusnya pelayanan kesehatan tidak boleh libur, meskipun sedang cuti panjang atau libur saat hari raya keagamaan.
lihat foto
Herman Hofi Wanti-wanti Rumah Sakit Rujukan Liburkan Unit Pelayanan
PONTIANAK - Sudah seharusnya pelayanan kesehatan tidak boleh libur, meskipun sedang cuti panjang atau libur saat hari raya keagamaan.
Hal itu disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Pontkanak, Herman Hofi Munawar.
Pelayanan kesehatan menurutnya harus stanbay, tidak boleh ada libur sehingga menghambat masyarakat mendapat pelayanan.
Apa yang dilakukan oleh Pemkot Pontianak dengan tidak meliburkan pelayanan Puskesmas selama cuti bersama dinilainya sudah tepat.
Baca: KPU Serahkan Hasil Audit Dana Kampanye, Ini Kata Bawaslu
Baca: Husni Ramli Jabat Sespripim Polda Kalbar, Sampaikan Ini Pada Anggota
"Memang sudah seharusnya terkait dengan masalah kesehatan ini terutama menyangkut rumah sakit dan Puskesmas tidak boleh ada istilah libur faktor hari besar," ucap Herman Hofi saat diwawancarai, Senin (3/6/2019).
Ia menegaskan pelayanan kesehatan tetap harus berjalan baik dan tetap seperti biasanya.
Maka sejak jauh hari harus sudah disiapkan sumber daya manusia yang bertugas, jangan sampai ada kekosongan dalam pelayanan.
"Pelayanan kesehatan ini adalah hal yang yang urgen dan tidak mungkin untuk ditunda, jadi semua komponen yang ada dirumah sakit harus siap," tegasnya
Ia meminta termasuk rumah sakit rujukan yang ada di Kalbar atau ditingkat provinsi harus stanbay jangan sampai mereka liburkan unit pelayanan tertentu.
Karena tahun-tahunn sebelumnya masih ditemukan ada unit kerja yang ada dirumah sakit rujukan Kalbar khususnya milik pemerintah yang libur.
"Tidak ada alasan unit kerja yang ada dirumah sakit untuk libur. Apabila ada unit kerja yang libur maka memberikan dampak pada pelayanan kesehatan yang didapatkan oleh masyarakat kita," pungkasnya.
