PLN Upayakan Listrik Tetap Aman Hingga H+7 Lebaran
Untuk mendukung kenyamanan pelanggan dalam melakukan ibadah sholat di bulan ramadan dan perayaan idul fitri 1440 H, PT PLN
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Madrosid
PLN Upayakan Listrik Tetap Aman Hingga H+7 Lebaran
KETAPANG - Untuk mendukung kenyamanan pelanggan dalam melakukan ibadah sholat di bulan ramadan dan perayaan idul fitri 1440 H, PT PLN (Persero) Wilayah UP3 Ketapang telah melakukan persiapan khusus.
Persiapan tersebut dimaksudkan guna menjaga pasokan listrik tetap aman di Ketapang.
Humas PLN UP3 Ketapang, Wahyu Hidayat menguraikan, berbagai persiapan itu diantaranya melakukan gelar pasukan pada tanggal 29 Mei dalam rangka memastikan kesiapan baik personil ataupun peralatan. Kemudian membentuk tim khusus yang siaga penuh 24 jam.
"Nantinya 216 petugas teknik akan disebar di 4 Unit Layanan Pelanggan dan 22 kantor jaga dengan armada 20 mobil, dan 37 motor siap siaga untuk mengamankan pasokan listrik dari H-7 hingga H+7 lebaran," kata Wahyu, Kamis (30/05/2019).
Selain itu, PLN menyiapkan SOP khusus siaga selama idul fitri, sehingga jika terjadi gangguan lebih cepat penormalannya. Kemudian pemeliharaan mesin-mesin pembangkit atau mengecek kembali kesiapan mesin.
Baca: Selenggarakan Lomba Kaligrafi, ICMI Sintang Sinergikan Seni dan Intelektualitas
Baca: Antisipasi Radikalisme Anggota Sabhara Beri Imbauan Masyarakat
Baca: Ngopi Bareng Warga, Anggota Polsek Menyuke Beri Imbauan Kamtibmas
Selanjutnya perbaikan jaringan, pemangkasan pohon, meminimalisir potensi terjadinya gangguan dengan melakukan pemeliharaan penyulang yang telah diintensifkan beberapa hari terakhir menjelang hari idul fitri. Serta menyiapkan genset mobile untuk beberapa masjid besar.
Menurut Wahyu, hingga saat ini kondisi sistem kelistrikan di PLN UP3 Ketapang masih tergolong aman, dengan daya mampu sebesar 38 MW, beban puncak sebesar 28 MW.
"Berdasarkan analisa data, prediksi beban menjelang hari raya idul fitri dan setelahnya diprediksi tidak mengalami kenaikan beban signfikan," ujarnya.
Walaupun kondisi kelistrikan masih tergolong aman, dikatakan Wahyu tidak menutup kemungkinan akan adanya gangguan baik secara teknis maupun non teknis yang tidak dapat diprediksi.
"Karenanya kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga listrik ini. Misalnya dengan tidak bermain layangan, melaporkan jika ada pohon yang mendekati jaringan PLN, melakukan pemangkasan terhadap pohon yang berpotensi nantinya terkena jaringan PLN," harapnya.