Ini Langkah Polres Mempawah Menghadapi Arus Mudik
Tingginya angka lakalantas di wilayah hukum Polres Mempawah mengharuskan mereka untuk melakukan tindakan
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Madrosid
lihat foto
Ini Langkah Polres Mempawah Menghadapi Arus Mudik
MEMPAWAH - Tingginya angka lakalantas di wilayah hukum Polres Mempawah mengharuskan mereka untuk melakukan tindakan dan persiapan dalam menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran.
Kapolres Mempawah, AKBP Didik Dwi Santoso mengatakan bahwa bulan April lalu, angka kecelakaan kita 18, kejadian, hal itu mengalami peningkatan dibanding bulan Mei yakni 16 kejadian.
"Meski kita terus meningkatkan perhatian di sektor lalulintas, karena angka kecelakaan di Kabupaten Mempawah cukup tinggi, setiap bulan selalu ada peningkatan kejadian laka," ujarnya, Rabu (29/5).
Dalam menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran kata dia, Polres Mempawah telah melakukan beberapa langkah antisipasi guna menekan angka kejadian laka lantas.
Selain itu lanjut dia, guna memberikan rasa aman dan nyaman, Polres Mempawah juga telah mengambil tindakan konkret dan beberapa persiapan khusus menghadapi arus mudik lebaran sampai arus balik nanti.
Baca: Ikatan Jurnalis Bestari Pererat Tali Persaudaraan dengan Buka Puasa Bersama
Baca: Telkom Pontianak Serahkan Hadiah Undian Grand Prize IndiHome Family Vaganza
Baca: CHELSEA Juara, HASIL Akhir Final Liga Europa 2019! TOP SKOR dan Juara Liga Europa 10 Musim Terakhir
"Wilayah yang di prioritaskan dan diberi perhatian lebih selama arus mudik yaitu Jungkat dan Sungai Pinyuh dimana sudah kita tempatkan pos pelayanan disana," ungkapnya.
AKBP Didik menjelaskan, pos yang sudah dibuat tersebut tersebut akan difungsikan sebagai tempat istirahat para pemudik, dan sebagai pos pemantauan arus mudik dan arus balik.
"Sepanjang jalur Sungai Kunyit sampai ke Jungkat kita akan tambahkan lagi patrloi disitu. Kita fokus patroli ke daerah sana," ujarnya.
AKBP Didik mengimbau, baik itu pengendara yang akan mudik lebaran maupun warga harus lebih berhati-hati selama arus mudik tersebut.
"Kita ingatkan warga yang menggunakan jalan raya agar lebih berhati-hati, walaupun tidak menggunakan kendaraan," pintanya.
Kapolres mengungkapkan, di bulan April kemarin, ada dua kejadian lakalantas yang melibatkan motor dengan pejalan kaki. "Artinya tidak semua lakalantas sedang menggunakan kendaraan," imbuhnya.
Selain pengendara motor tambah dia, pengemudi mobil, pejalan kaki juga harus menjaga diri dan mewaspadai kecelakaan lalulintas.
Untuk memantau jumlah volume kendaraan yang melintas, Kapolres Mempawah berencana melakukan beberapa langkah seperti rekayasa lalulintas.
"Kita berencana akan melakukan rekayasa arus lalulintas, fungsinya untuk memonitor jumlah kendaraan yang melintas disaat arus mudik ini," ujarnya.
