Cucu Bapak Pendiri Singapura Nikahi Pasangan Sejenisnya, Padahal UU Singapura Tak Membolehkan
Kabar pernikahan itu tentu menjadi berita besar mengginat UU Singapura Pasal 377A melarang hubungan seksual sejenis dan mengkriminalkannya.
Cucu Bapak Pendiri Singapura Nikahi Pasangan Sejenisnya, Padahal UU Singapura Tak Membolehkan
Li Huanwu kini tengah menjadi pusat perhatian.
Pemuda yang tak lain adalah cucu bapak pendiri sekaligus perdana menteri pertama Singapura Lee Kuan Yew itu, dilaporkan menikah dengan pasangan sejenis.
Dilansir dari Kompas.com, Li Huanwu, yang merupakan satu dari tujuh cucu mendiang PM dan akrab disapa Harry Lee itu resmi menikah dengan kekasihnya, Heng Yirui, di Cape Town, Afrika Selatan, Jumat pekan lalu (24/5/2019).
Baca: Jadwal Sudirman Cup 2019 Rabu (22/5), Indonesia Vs Denmark, Singapura Vs Israel, Jepang Vs Thailand
Baca: Yuk, Kenali Penyakit Cacar Monyet yang Menyerang Singapura
Keduanya mengunggah momen kebahagiaan mereka di media sosial.
Adapun pernikahan sesama jenis legal di Afsel sejak 2006.
Heng di media sosialnya mengatakan perjalanan menuju momen itu sungguh luar biasa karena dukungan dari teman serta keluarga.

"Inilah hubungan cinta seumur hidup yang penuh kasih dan keceriaan," demikian ungkapan Heng di media sosial.
Dilansir SCMP Sabtu (25/5/2019), Li juga menyatakan bahagia bisa berbagi momen pernikahan dengan orang terdekat.
Baca: Sempat Mengeluh Kemahalan, Nikita Mirzani Tak Jadi Melahirkan di Singapura Padahal Sudah DP
Baca: 2 Bulan Dirawat di Rumah Sakit Singapura, Presenter Omesh Sempat Dikabarkan Meninggal Dunia
Hubungan keduanya mulai tercium publik sejak dua tahun terakhir sejak spekulasi mengenai orientasi seksual Li merebak pasca-terlihat berada di lokasi Pink Dot 2017.
Tak hanya sekadar hadir di lokasi, dia juga menyuarakan dukungan terhadap acara tahunan yang merupakan parade pendukung komunitas LGBT Singapura.
Ayah Li, Lee Hsien Yang yang merupakan putra kedua Lee Kuan Yew dilaporkan menyambut hangat pernikahan putranya.
Adapun sebelum wafat pada 2015, Lee pernah menyampaikan pandangannya mengenai komunitas LGBT.
Menurutnya Lee, ada perbedaan genetik.
"Jadi, jika ada dua pria dan dua perempuan saling mencintai, biarkan mereka sendiri," ujar Lee pada 2011.
Baca: Sultan Brunei Tunda Hukum Mati LGBT
Baca: Dianggap Pertunjukan LGBT, Masyarakat Pontianak Bubarkan Tarian Ditaman Digulis di Hari Tari Dunia