Kisah Pengasuh Panti Asuhan Catur Dharma Yatim Pepabri, Ikhwan Teringat Pesan Orang Tua
"Saya tertarik karena pesan orang tua saya, jangan tinggalkan ngajar ngajinya, atau mengajar baca Alquran,"ujarnya
Kisah Pengasuh Panti Asuhan Catur Dharma Yatim Pepabri, Ikhwan Teringat Pesan Orang Tua
PONTIANAK - Panti Asuhan Catur Dharma Yatim Pepabri di Jl Harapan Jaya Kota Baru Pontianak telah berdiri sejak 1993. Saat ini panti dihuni sebanyak 35 anak yatim dibawah asuhan, Ikhwan.
Beliau kini sudah 9 tahun bergabung dan mengabdi di Panti Asuhan yang didirikan oleh istri purnawiraaan ABRI, almarhumah Hj Satiyah Amad Masri.
Awalnya Ikhwan bergabung karena pada saat itu Panti Asuhan membutuhkan tenaga atau guru agama dan guru mengaji.
Baca: Kegiatan Aremania Pontianak di Bulan Ramadan, dari Nobar Hingga Aksi Sosial
Baca: Aremania Pontianak Berbagi Bersama Anak Panti Catur Dharma Yatim Pepabri
"Saya tertarik karena pesan orang tua saya, jangan tinggalkan ngajar ngajinya, atau mengajar baca Alquran,"ujarnya
Para penghuni panti Pepabri saat ini dibagi menjadi dua yakni mereka anak yatim dan anak asuh.
Anak yatim tinggal di panti asuhan sementara anak asuh mereka yang masih memiliki orang tua tetapi kurang mampu.
Mereka tinggal dirumah orang tua tetapi untuk biasa sekolah ditanggung panti asuhan.
Baca: Pererat Silaturahmi, Aremania Pontianak Gelar Nobar Final Piala Presiden
"Untuk kebutuhan panti sendiri masih bergantung pada donatur," ujarnya
Pada bulan Ramadan ini para anak panti melakukan aktivitas seperti biasanya hanya terkadang memenuhi undangan buka puasa bersama atau menerima kunjungan para komunitas yang ingin berbagi. (zul)