Kapendam XII/Tanjungpura: Danramil Sui Kakap Tidak Tertembak Tapi Terkena Lemparan Batu

Kodam XII Tanjungpura bantah isu beredar Kapten Arm Tri Yuliantoro korban luka tembak saat memberikan dukungan pengamanan aksi

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kapendam XII Tanjungpura - Kol Inf Aulia Fahmi Dalimunthe 

Kapendam XII/Tanjungpura:  Danramil Sui Kakap Tidak Tertembak Tapi Terkena Lemparan Batu

PONTIANAK - Kodam XII Tanjungpura bantah isu beredar Kapten Arm Tri Yuliantoro korban luka tembak saat memberikan dukungan pengamanan Aksi 22 Mei di Pontianak.

Bantahan tegas itu, di sampaikan langsung secara resmi oleh Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura Kol Inf Aulia Fahmi Dalimunte pada Jum'at (24/5/19)di Media Center Kodam XII/Tpr, Jalan Teuku Umar, Pontianak.

"Perlu memberikan klarrifikasi soal beredarnya berita tentang Danramil 1207-07/Sei Kakap yang tertembak saat melaksanakan pengamanan demonstrasi di simpang empat Tanjungraya pada rabu malam,"kata Kapendam XII Tpr.

Baca: Novio: Jika Malas Datang Istirahat Sejenak

Baca: Sharmila: Mendengarkan Musik Mampu Hilangkan Rasa Malas

Baca: Kuasa Hukum Nilai Putusan Bawaslu Kalbar Terkait Caleg Hanura di Dapil 1 Kalbar Cacat Hukum

Aulia mengatakan, bahwa berita tersebut tidak benar, Danramil 1207-07/Sei Kakap, Kapten Arm Tri Yuliantoro memang benar mengalami luka di bagian keningnya tetapi bukan disebabkan karena terkena tembakan dari senjata api.

"Luka tersebut akibat terkena lemparan batu pada saat berlangsungnya aksi demonstrasi di simpang empat Tanjungraya, yang mengenai bagian kening dari Danramil," terang Kapendam XII/Tpr.

Kapendam XII/Tpr juga mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 23.30 saat Kapten Arm Tri Yuliantoro mengawal salah satu dari pimpinan demonstran untuk melakukan mediasi dengan Dandim 1207/BS.

Tidak diketahui pasti siapa yang melempar sehingga mengenai korban.

Lanjutnya, akibat luka terkena lemparan batu tersebut, korban harus dievakuasi ke RS. Yarsi Pontianak Timur untuk mendapatkan penanganan pertama.

"Pada pukul 00.15 WIB Kapten Arm Tri Yuliantoro dirujuk ke Rumkit Kartika Husada untuk mendapatkan perawatan Intensif dan dilakukan jahit ulang pada lukanya, hingga saat ini masih dirawat di Rumkit Kartika Husada," pungkas Kapendam XII/Tpr.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved