MABM Kalbar Ajak Masyarakat Hargai Hasil Pemilu

Lebih lanjut, ia pun mengucapkan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilu 2019.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Ketua MABM Kalbar, Chairil Effendi 

MABM Kalbar Ajak Masyarakat Hargai Hasil Pemilu

PONTIANAK - Ketua MABM Kalbar, Chairil Effendi mengimbau untuk seluruh elemen masyarakat Kalbar dapat menahan diri dan menghargai hasil dari pemilu.

"Khusus untuk Kalbar saya selaku Ketua MABM mengimbau pada seluruh masyarakat melayu khususnya dan masyarakat Kalbar pada umumnya untuk tertib, karena kita selama ini tertib hukum, masyarakat melayu tertib dan menjunjung tinggi hukum. Saya prinsipnya Kalbar aman tidak ada apa-apa," tuturnya, Selasa (21/05/2019).

Ia pun mengucapkan selamat kepada KPU yang telah berhasil melakukan perhitungan manualnya bahkan lebih cepat dari yang dijadwalkan.

"Seharusnyakan pengumumannya tanggal 22 besok tapi karena prosesnya berjalan lancar maka tadi subuh sudah ditetapkan," katanya.

Baca: Pernyataan Sikap, FKUB Entikong Deklarasi Tolak People Power di Pemilu 2019

Baca: 21 Petugas Pemilu Kalbar Wafat, KAMMI Kota Pontianak Salat Gaib Berjamaah di Depan Kantor KPU Kalbar

Lebih lanjut, ia pun mengucapkan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilu 2019.

"Kita juga mengucapkan selamat kepada Presiden-Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, hanya saja kalau ada keberatan masih ditunggu tiga hari, kalau keberatan nanti tanggal 25 Mei 2019, jika tidak pengajuan tiga hari ke MK maka 25 Mei 2019 sudah ditetapkan," terangnya.

Baca: Sikapi Situasi Pasca Pilpres, MABM Kalbar Imbau Masyarakat Bijak Gunakan Sosial Media

Chairil mengimbau agar kubu atau kelompok yang tidak puas dengan hasil pemilu dapat menempuh jalur hukum dengan lembaga yang bersangkutan.

"Kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan, dicurangi segala macam saya pikir benar selama ini imbauan yang dilakukan oleh para tokoh, organisasi dan segala macam, salurkan ke lembaga yang ditunjuk UU untuk menyelenggarakan itu, kalau alasannya tidak percaya pada lembaga-lembaga itu, lalu lembaga mana yang mau dipakai, kalau sudah tidak percaya pada negara lalu apalagi, itu saya kira tidak bijak," katanya. (dho)
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved