Pengawasan Bersama BBPOM di Pontianak, Kader Desa Pangan Aman Tebas Kuala Tunjukkan Komitmennya
Pasar juadah bukanlah sekedar pasar pada umumnya, namun sebuah pasar yang menyajikan jajanan khas
Pengawasan Bersama BBPOM di Pontianak, Kader Desa Pangan Aman Tebas Kuala Tunjukkan Komitmennya
SAMBAS – Tak bisa terpisahkan dari bulan suci Ramadhan, pasar juadah juga telah menjadi kekhasan di kalangan masyarakat Sambas. Pasar juadah bukanlah sekedar pasar pada umumnya, namun sebuah pasar yang menyajikan jajanan khas yang muncul pada saat bulan Ramadhan saja.
Mengutamakan perlindungan kepada masyarakat dari pangan yang berisiko terhadap kesehatan, BBPOM di Pontianak melakukan pengawasan pangan jajanan buka puasa di beberapa titik pasar juadah di wilayah Kabupaten Sambas, Rabu (15/5).

Baca: Pemkot Pontianak Komitmen Tingkatkan Infrastruktur Layak Anak
Baca: Pererat Silaturahmi, ACT Kalbar Gelar Buka Puasa Bersama Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Labbaik
Baca: Memasuki Bulan Ramadan, Perlintasan Orang Menggunakan PLB di PLBN Entikong Meningkat Signifikan
Mengawali pengawasan di area kota, tim BBPOM di Pontianak yang dipimpin Kepala Bidang Infokom Drs. Benhard Napitupulu, Apt turun bersama jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas. Beberapa titik pasar juadah menjadi target sasaran pengawasan yang dilakukan dengan menggunakan mobil laboratorium keliling ini.

Satu hal yang berbeda dari pengawasan sebelumnya, BBPOM di Pontianak kali ini juga berkolaborasi dengan Tim Kader Keamanan Pangan Desa Tebas Kuala melakukan pengawasan pangan di area pasar juadah Kecamatan Tebas Sambas. Sebagai juara 3 desa pangan aman tingkat nasional, komitmen sadar akan pangan aman senantiasa melekat di jiwa kader-kader yang telah mendapatkan pelatihan dari BBPOM di Pontianak pada tahun 2018 yang lalu.
Kepala BBPOM di Pontianak Dra. Susan Gracia Arpan, Apt., M.Si mengapresiasi dukungan pengawasan yang telah dilakukan oleh Kepala Desa beserta seluruh kader keamanan pangan Desa Tebas Kuala. Komitmen sadar pangan aman dari segenap unsur masyarakat Sambas akan mendorong terwujudnya Sambas sebagai daerah pangan aman.