Ridwan Kamil Lantik Mantan Kadinkes Kubu Raya Berli Jadi Kadis Kesehatan Jabar, Ini Programnya

Pria yang sebelumnya telah berkarier di Kalimantan Barat sejak 25 tahun lalu itu, dilantik langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MADROSID
dr Berli Hamdani 

Gubernur Ridwan Kamil Lantik Mantan Kadinkes Kubu Raya Berli Hamdani Jadi Kadis Kesehatan Jabar, Berikut Programnya

JAWA BARAT - Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Berli Hamdani Gelung Sakti resmi dilantik menjadi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Kadinkes Pemprov Jabar) di Gedung Sate, Rabu (8/5/2019).

Pria yang sebelumnya telah berkarier di Kalimantan Barat sejak 25 tahun lalu itu, dilantik langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Dikutip dari TribunJabar.id, Gubernur yang akrab disapa Emil itu mengungkapkan, Berli telah menjalani seleksi secara terbuka dari mulai tahapan berbagai tes, review jejak karier, pembuatan makalah, sampai wawancara. 

"Kami menitipkan sisi sektor kesehatan agar semangat Jabar Juara Lahir Batin terlaksana, kuncinya inovasi dan kolaborasi," kata Emil dalam sambutannya.

Baca: Kadis Kesehatan Berli Hamdani: RSUD Kubu Raya Beroperasi Pada Akhir Januari 2019

Baca: Jampersal Kubu Raya Dihentikan, Berikut Penjelasan Kadiskes Berli Hamdani

Emil ingin supaya Berli tidak hanya bekerja di tatanan provinsi, namun melakukan inovasi dengan terjun langsung ke 27 Kabupaten dan kota di Jabar, menyelesaikan berbagai permasalahan kesehatan sampai pedalaman Jabar.

Dimana saat ini penangangan terhadap stunting, masih menjadi prioritas, dan juga angka kematian ibu serta penyakit menular. 

“Indeks Pembangunan Manusia kita masih 71,3 dan harus ditingkatkan. Tugas Kadinkes tidak melulu mengerjakan provinsi, tapi ada 27 daerah yang indeks kesehatannya harus direview," katanya.

Emil mengatakan Berli adalah seorang kepala dinas dari sebuah kabupaten di Kalimantan yang miliki kepintaran luar biasa dan punya gagasan luar biasa pula.

Terbukti, setelah diseleksi di periode kedua ini skornya paling tinggi dan memenuhi syarat.

"Kebetulan orang Jawa Barat juga yang mengembara ke sana. Makanya kami sangat yakin, kami menitipkan indeks kesehatan yang masih kurang, khususnya jangan fokus hanya program provinsi tapi juga bisa membimbing dinas-dinas Kesehatan di 27 kota kabupaten," katanya.

Baca: STIK Muhammadiyah Pontianak Raih 3 Piala di HKN ke 54 Dinkes Kubu Raya

Ia yakin, meskipun datang dari bawah dan punya pengalaman yang konkrit, Berli akan punya solusi lebih realistis terhadap permasalahan di level provinsi. 

“Seperti waktu saya jadi wali kota, perspektifnya beda, saya paham masalah-masalah detail sehingga waktu bikin kebijakan lebih sensitif, lebih paham," katanya. 

Berli mengatakan untuk melakukan program kerja 100 hari, pihaknya akan melakukan evaluasi sampai dengan kondisi terakhir.

Perkembangan ataupun pelaksanaan dari program yang sudah dicanangkan ataupun digagas oleh inisiatif dari gubernur akan dievaluasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved