Ekspedisi Tapen Sekaju Mapala Untan, Berbaur dengan Masyarakat Hingga Daki Gunung 1.064 mdpl

pada 28 April 2019 lalu, Mapala Untan menggelar pelepasan Tim Ekspedisi Tapen Sekaju' di halaman Sekretariat Mapala Untan.

Penulis: Ishak | Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Tim Ekspedisi Sekaju Mapala Untan saat menuju lokasi pendakian, beberapa waktu lalu 

Ekspedisi Tapen Sekaju Mapala Untan, Berbaur dengan Masyarakat Hingga Taklukkan Gunung Setinggi 1.064 mdpl

PONTIANAK - Mahasiswa Pecinta Alam atau Mapala adalah satu di antara unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang ada di kampus-kampus, termasuk di lingkungan kampus Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak, yang memiliki Mapala Untan.

Mapala Untan sendiri berdiri sejak 28 Oktober 1984. 

Sejauh ini ada beberapa divisi yang dibentuk di Mapala Untan, yaitu divisi hutan gunung, divisi tebing, divisi selam, dan divisi susur goa.

Ketua Mapala Untan,  Achmad Edi Saputra menjelaskan, kegiatan unggulan dari UKM ini adalah ekspedisi wajib yang biasanya dilakukan tiap pengangkatan anggota.

Baca: Mapala Untan Pontianak Bina Diksa Sispala SMAN 1 Bengkayang

Baca: Bendera Mapala Untan Berkibar di Carstensz Pyramid

"Ekspedisi wajib ini bertujuan untuk merubah status dari anggota muda menjadi anggota biasa, adapun kegiatan yang dilakukan yaitu melakukan ppenelitian pengabdian pada masyarakat dan pendakian gunung yang tingginya di atas 1000 mdpl", ujar Achmad Edi Saputra selaku ketua Mapala Untan, sebagaimana rilis yang diterima www.tribunpontianak.co.id, Rabu (08/05/2019). 

Lebih lanjut ia memaparkan, pada 28 April 2019 lalu, Mapala Untan menggelar pelepasan Tim Ekspedisi Tapen Sekaju' di halaman Sekretariat Mapala Untan.

Tim Ekspedisi Tapen Sekaju' ini beranggotakan 2 orang perempuan dan didampingi oleh seorang mentor.

Ekspedisi yang diselenggarakan dari 28 April hingga 05 Mei 2019 ini berlangsung di Desa Tapen, Kecamatan Suti Semarang, Kabupaten Bengkayang.

Baca: Pendaki Dari Mapala Untan Siap Tembus Puncak Tertinggi Indonesia

Baca: Tim Mapala Untan Gelar Latihan Navigasi Darat di Bukit Tiang

Kegiatan ini berupa penelitian mengenai literasi di SDN 06 Tapen, sosialisasi cara cuci tangan yang baik dan benar, sosialisasi mengenai pentingnya menabung disertai dengan lomba membuat tabungan kreatif di SDN 06 Tapen serta pemasangan beberapa poster slogan di dinding sekolah.

Terakhir, tim menjalani pendakian ke puncak gunung sekaju yang ketinggiannya mencapai 1.064 mdpl.

Persiapan sebelum ekspedisi ini berlangsung selama 4 bulan berupa latihan fisik, pemantapan materi, pengumpulan informasi, usaha dana, surat menyurat, perlengkapan, peta gunung dan pembuatan jalur pendakian.

“Untuk kegiatan pendakian kami meminta surat izin masuk kawasan konservasi ke BKSDA Pontianak, karena Gunung Sekaju masuk dalam kawasan Cagar Alam Nyiut-Penrissen” ujar Cici Aprilia Kartini selaku tim pelaksana. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved