Safari Ramadan, Edi Kamtono Ajak Warga Cerdas Manfaatkan Medsos
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono shalat tarawih berjamaah di Masjid Agung Al Falah, Minggu (5/5) malam.
Penulis: Syahroni | Editor: Tri Pandito Wibowo
Safari Ramadan, Edi Kamtono Ajak Warga Cerdas Manfaatkan Medsos
Citizen Reporter Humas Pemkot Pontianak Jimmy Ibrahim
PONTIANAK - Mengawali Safari Ramadan, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono shalat tarawih berjamaah di Masjid Agung Al Falah, Minggu (5/5) malam. Momentum bulan Suci Ramadan 1440 Hijriyah ini, Edi mengajak umat Islam untuk memanfaatkan satu bulan penuh ini dengan meningkatkan kualitas ibadah.
"Bulan Ramadan ini merupakan bulan yang penuh berkah dimana setiap ibadah yang kita lakukan akan diganjar pahala yang berlipat ganda," ujarnya sebelum pelaksanaan Shalat Tarawih berjamaah.
Selain meningkatkan ibadah, lanjut Edi, bulan Ramadan ini pula sebagai sarana menjalin kembali tali silaturrahim yang mungkin sempat terputus. "Setelah pesta demokrasi, mungkin selama ini kita berbeda pilihan. Untuk itu, momentum bulan Ramadan sebagai sarana kita menjalin tali silaturrahim," ucapnya.
Baca: Kalbar Sepekan -Empat Kasus Perkosaan, Viral Tarian Dianggap LGBT, hingga Motor Polisi Ganjal Truk
Baca: Sutarmidji Akan Berikan Sanksi Tegas Bagi Pedagang Nakal yang Menaikan Harga Komoditas Berlebihan
Baca: Hari Pertama Puasa, Sutarmidji Minta ASN Tetap Berikan Layanan Prima Pada Masyarakat
Edi juga menyinggung soal dampak media sosial (medsos) di masyarakat. Terlebih sekarang ini medsos sebarannya begitu cepat, bukan lagi hitungan hari atau jam, bahkan sekian detik sudah bisa dilihat seluruh dunia. Informasi sangat cepat menyebar dan ini harus diwaspadai. "Untuk itu, bulan Ramadan ini pula bagaimana kita secara cerdas memanfaatkan medsos untuk hal-hal positif," ungkapnya.
Orang nomor satu di Kota Pontianak ini juga mengingatkan, terutama terhadap generasi muda milenial yang tidak terlepas dari media sosial dan gadget, diminta tidak ikut-ikutan memposting maupun mengshare berita-berita atau informasi yang tidak benar, apalagi sampai mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas. "Lebih baik mendonwload ayat-ayat suci Al Quran, hadits-hadits, atau video youtube berisikan tausiyah yang sifatnya positif ketimbang mengshare hal-hal yang negatif," pungkasnya.