Bupati Atbah Ajak Dekatkan Diri Pada Allah SWT di Ramadan, Sebut Pahala Bisa Berlipat 700 Kali Lipat
"Di bulan ini segala amalan kita bisa dilipat gandakan sampai dengan 700 kali lipat," ujarnya
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Ishak
Bupati Atbah Ajak Jadikan Bulan Ramadan Dekatkan Diri Pada Allah Saat Hadiri Tabligh Akbar IKADI Sambas
SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengatakan, dengan datangnya bulan suci Ramadhan, maka harus digunakan untuk mendekatkan diri dengan Allah.
Hal itu ia sampaikan sesaat setelah menghadiri kegiatan Tabligh Ramadan yang di laksanakan oleh Ikatan Da'i Indonesia (Ikadi) Kabupaten Sambas.
"Kita berharap dengan datangnya bulan Ramadhan, betul-betul kita gunakan untuk mendapatkan ganjaran dan pahala Allah yang besar. Karena bulan ini tiada banding dengan bulan-bulan lainnya," ujarnya, Rabu (1/5/2019).
Baca: Atbah Sampaikan Belasungkawa Untuk Penyelenggara Pemilu yang Tutup Usia
Baca: Ikadi Sambas Gelar Tabligh Ramadhan, Bupati Atbah Ikut Hadir
"Di bulan ini segala amalan kita bisa dilipat gandakan sampai dengan 700 kali lipat. Karena ada ibadah puasa, itikaf, tadarus, tarawih dan semuanya akan mendapatkan ganjaran yang besar," ungkapnya.
Selain itu, Atbah juga mengajak peserta yang hadir dan masyarakat untuk menjaga kesucian jiwa selama menghadapi dan menjalankan ibadah di bulan Puasa Ramadhan.
Tidak hanya kesucian jiwa, kesiapan fisik dan ekonomi juga penting kata Atbah selama bulan Ramadhan.
Baca: Bupati Atbah Instruksi Gencarkan Sidak dan Razia Pekat Jelang Puasa
Baca: Harapan Bupati Atbah Pada Pemilu 2019, Percayakan Hasil Pada KPU
"Untuk itu perlu kita siapkan, kesucian jiwa kita, kesiapan fisik juga karena kita akan berhadapan dengan sholat yang panjang, puasa dan lainnya. Serta persiapan ekonomis untuk menghadapi Ramadhan, sehingga kita tidak lagi perlu capek-capek mencari rezeki jika sudah siap," bebernya.
"Untuk itu kesiapan kebersihan hati dan jiwa penting untuk kita menghadapi ibadah di bulan Ramadhan. Dengan demikian akan mendatangkan cinta kasih diantara kita semua," tutup Atbah. (One)