Bupati Atbah Instruksi Gencarkan Sidak dan Razia Pekat Jelang Puasa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili menginstruksikan jajarannya untuk mencegah lonjakan harga jelang menghadapi puasa Ramadan 1430 Hijriyah/2019 Masehi. Selain itu, ia juga meminta jajarannya untuk memperkuat razia Penyakit Masyarakat (Pekat).

"Kita akan turun untuk melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di pasar-pasar di Sambas, dan operasi pasar untuk persiapan Ramadan yang sudah dekat," ujar Atbah kepada Tribun, Kamis (25/4/2019).

Baca: Jelang Ramdan, Harga Sembako di Sambas masih Stabil

Ia juga meminta agar jajarannya menyoroti ketersediaan gas elpiji 3 Kilogram di tengah-tengah masyarakat. Khusus itu, ia telah menginstruksikan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Sambas untuk mengambil langkah antisipasi jika terjadi kenaikan pada gas elpiji.

"Lalu terpenting kontrol kita terhadap elpiji. Sebenarnya, instansi terkait sudah lakukan itu, tapi dengan cakupan yang cukup luas tentu cukup sulit dikontrol secara komprehensif. Misalnya, di Kecamatan Paloh dan wilayah jauh lainnya," jelas Atbah.

Baca: VIDEO: Bupati Mempawah Janji Akan Beri Bonus Kafilah Jika Juara Umun di STQ

Atbah juga mengungkapkan bahwa dirinya akan membentuk tim khusus agar bisa mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan. Ia kembali menegaskan bahwa tim itu bisa mengantisipasi harga barang tidak melonjak menjelang dan selama Ramadan.

"Untuk ini kita akan bentuk tim, supaya bisa mengantisipasi apa yang tidak kita inginkan, yakni kenaikan harga barang sebelum dan dalam masa Ramadan hingga Idul Fitri," tuturnya.

Selain lonjakan harga, Atbah juga menyoroti persoalan Pekat jelang dan selama Ramadan. Maka dari itu, ia akan meningkatkan kontrol agar tidak terjadi Pekat.

"Selain itu kita juga mengevaluasi terkait Pekat dan menggalakkan razia. Kita sudah instruksikan kepada Satpol PP untuk mengawal dan menegakkan Perda," tegasnya.

Ia juga berjanji akan meningkatkan razia Pekat agar masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk. Ia menilai hal itu penting agar kualitas ibadah masyarakat Sambas lebih baik dengan dekat kepada Allah SWT.

"Intensitas razia Pekat dan kontrol terhadap ini tentu akan kita tingkatkan. Dan, Satpol PP juga sudah membagi-bagikan Alquran menjelang Ramadan sebagai upaya awal, selain meningkatkan intensitas razia itu tadi," tukasnya.

Baca: Bupati Sekadau Hadiri Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pemda se-Kalbar

Menanggapi rencana Bupati Sambas, satu diantara warga Kota Sambas, yang tinggal di Kartiasa, Faturrahman mengatakan, menjelang Ramadan harga Sembako masih relatif stabil.

"Harga barang di pasar cenderung stabil menjelang Ramadan. Tapi Pemda harus tetap menjalankan fungsi kontrol terhadap komoditas pokok yang ada di pasaran," ujarnya.

Fatur menuturkan, meski harga barang-barang belum terjadi kenaikan signifikan tapi peran pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat perlu di lakukan. "Saat ini harga mungkin belum mengalami kenaikan signifikan," jelasnya.

Untuk itu, ia berharap agar harga-harga barang pokok bisa tetap stabil di pasaran sehingga terjangkau untuk di beli.

"Harapan tentunya harga kebutuhan pokok seperti telur, daging, beras, dan lain-lain diupayakan stabil. Misalkan ada kenaikan pun tidak terlampau tinggi, dan Pemda tidak melepas fungsi kontrol terhadap harga di pasaran," ungkap Fatur.

Baca: PSU TPS 07 Pontianak Selatan, Jokowi 152 Suara, Prabowo 5 Suara

Di sisi lain, ia juga meminta agar fungsi kontrol yang dijalankan oleh pemerintah dengan baik. Terutama dinas terkait, dan tidak melakukan kontrol hanya sebatas seremonial belaka.