Petugas Bea Cukai Pontianak Panik dan Lindungi Kepala dengan Tangan
Kegiatan Simulasi berlangsung selama 15 menit, para pegawai berlarian melewati jalur evakuasi dengan dipandu oleh empat captain floor
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Ishak
Petugas Bea Cukai Pontianak Panik dan Lindungi Kepala dengan Tangan
PONTIANAK - Semua staf dan pengawai Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Pontianak mendadak panik dan kemudian berkumpul sambil melindungi diri pada Jumat (26/4/2019) kemarin
Ternyata kepanikan staf dan pengawai Bea Cukai Pontianai itu merupakan rangkaian dari Simulasi Evakuasi bencana Gempa Bumi yang di ikuti seluruh staff dan pegawai KPPBC Tipe Madya Pabeanan B Pontianak di lakukan dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana yang jatuh pada Jumat, 26 April 2019.
Kasi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPBC Tipe Madya Pabaenan B Pontianak Sri Rahayu menuturkan sebelum pelaksanaan simulasi dimulai, Kasi Pengolahan Data dan Administrasi Dokumen, Zulkarnain memberikan briefing di Aula KPPBC Tipe Madya Pabean B Pontianak.
"Pengarahan itu berisikan penjelasan dan memperagakan upaya terbaik untuk menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi. "Kata Sri pada Senin (29/4/2019)
Baca: Customs Visit Goverment: Bea Cukai Kunjungi Kantor Gurbernur Kalimantan Barat
Baca: BREAKING NEWS - Gempa Susulan 5,2 SR Kembali Guncang Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah
Dikatakannya lagi," selain itu juga Diantaranya diberikan informasi terkait tata cara untuk melindungi bagian kepala dan tengkuk leher menggunakan kedua tangan."katanya.
Tak hanya itu dalam arahannya juga di jelaskan tentang pentingnya peran captain floor dalam memandu pegawai untuk melewati jalur evakuasi.
“Dalam simulasi evakuasi gempa bumi, kita membutuhkan captain floor yang bertugas untuk mengarahkan para pegawai untuk melewati jalur evakuasi yang telah disediakan dan bertemu di titik kumpul saat gempa terjadi. Apabila tidak sempat keluar, maka kita dapat berlindung di bawah meja yang kokoh dengan tangan memegang kepala dan tengkuk leher. ” kata Sri
Kegiatan Simulasi berlangsung selama 15 menit, para pegawai berlarian melewati jalur evakuasi dengan dipandu oleh empat captain floor. Setelah sampai di titik kumpul.
Sementara Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean B Pontianak, Dwiyono Widodo mengatakan kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan para staf dan pegawai Bea Cukai Pontianak.
Baca: Pertama Kali, Bea Cukai Nanga Badau Berikan NPPBKC untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat,
"Saya apresiasi kepada para staf dan pegawai yang telah mengikuti simulasi dengan penuh antusias dan semangat."katanya.
Dwiyono widodo juga menuturkan dengan adanya Simulasi Evakuasi Gempa Bumi seperti ini. Kegiatan ini sangat penting untuk menambahkan pengetahuan kita terkait upaya penyelamatan diri saat terjadi bencana gempa bumi.
"Memang Pontianak bukan merupakan daerah yang rawan terjadi gempa, namun tidak selamanya kita bertugas di sini. Kemungkinan kita bisa bertugas di tempat lain. Kita juga dapat membagikan ilmu tentang penyelamatan diri saat terjadi gempa kepada keluarga dan saudara kita di rumah,” pungkasnya. (hdi)