Buka O2SN dan FLS2N SD-SMP Tingkat Kabupaten, Ini Pesan Bupati Jarot

Bupati Sintang dalam sambutannya mengatakan perkembangan jaman yang memasuki era revolusi industri ke-4 saat ini

TRIBUNPONTIANAK/Wahidin
Bupati Sintang, Jarot Winarno membuka secara resmi kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD dan SMP se-Kabupaten Sintang 2019 di Stadion Baning, Senin (29/4/2019) pagi 

Buka O2SN dan FLS2N SD-SMP Tingkat Kabupaten, Ini Pesan Bupati Jarot

SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno membuka secara resmi kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD dan SMP se-Kabupaten Sintang 2019 di Stadion Baning, Senin (29/4/2019) pagi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Lindra Azmar, Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi, unsur Forkopimda Kabupaten Sintang, pimpinan OPD dan tamu undangan lainnya.

Bupati Sintang dalam sambutannya mengatakan perkembangan jaman yang memasuki era revolusi industri ke-4 saat ini, telah membawa tantangan baru bagi dunia pendidikan.

Untuk itu segenap sumber daya pendidikan harus bekerja keras dan bersinergi membangun sedikitnya tiga komponen keterampilan pokok yang dibutuhkan anak-anak saat ini, yaitu kualitas karakter, kemampuan literasi, dan kompetensi.

“Dalam komponen literasi, ada enam jenis literasi yang mesti kita bangun bersamaan, yaitu literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi finansial, literasi sains, literasi budaya kewarganegaraan, serta literasi digital,” kata Bupati Jarot.

Baca: Pemilu Banyak Makan Korban, Ini Tanggapan Legislatif dan Eksikutif

Baca: Prediksi PSM Makassar Vs Home United, Laga Hidup Mati Juku Eja di Piala AFC 2019

Baca: Kalbar 24 Jam - Jembatan Landak II Rampung, Banjir di Singkawang, hingga Danau Penyengat di Ketapang

Lebih lanjut, Jarot menjelaskan bahwa keterampilan olahraga dan seni merupakan diantara jenis literasi yang sangat dibutuhkan untuk mewujudkan siswa-siswi yang menjadi sosok yang sehat, lincah, cerdas, adaptif dan berdaya saing di era revolusi industri yang disebut internet of thing saat ini.

Oleh karenanya, para siswa-siswi ini patut bersyukur dan berbangga dapat mengasah keterampilan dan literasi olahraga dan seni melalui event olimpiade olahraga dan festival seni yang di helat selama 2 hari ini.

“Tentu saja hasilnya akan terjaring secara kompetitif berbagai bakat, talenta dan kemampuan anak didik kita sehingga mereka mampu mencapai prestasi dan memaksimalkan kemampuan yang dimiliki," katanya.

Menurutnya karakter anak-anak yang berbakat, sehat, cerdas, siap bersaing dan optimis akan menjadi modal pembangunan daerah dan mewujudkan masyarakat yang cerdas sebagai visi pembangunan Kabupaten Sintang.

Untuk itu, Jarot pun berpesan kepada para peserta untuk menampilkan semua bakat dan kemampuan di bidang olahraga dan seni di event olimpiade ini agar prestasi olahraga dan seni dalam kegiatan ini dapat diraih dengan maksimal.

Selain itu juga jarot meminta kepada para Kepala Sekolah agar terus menanamkan nilai dan spirit bersaing kepada para anak didiknya sehingga kesempatan lomba ini dapat mengukur keberhasilan pendampingan masing-masing.

“Menang dan kalah harus dapat diterima dengan jiwa besar. Karena disini diajarkan tentang nilai sportifitas dan nilai kompetisi. Dengan dua nilai ini, ke depan kalian akan terbiasa menghadapi berbagai tantangan sehingga kalian akan siap menjadi pemenang dalam kehidupan," pesannya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved