Kunjungan Peradana Mgr Agustinus Agus ke Stasi Antonius Nyawan
Sudah menjadi sebuah kebiasaan Mgr. Agustinus Agus selaku Uskup Agung Pontianak, setiap menjelang perayaan Paskah, terutama pada minggu Palma
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Madrosid
Kunjungan Peradana Mgr Agustinus Agus ke Stasi Antonius Nyawan
Citizen Reporter
Komsos Keuskupan Agung Pontianak
Samuel
SINGKAWANG - Sudah menjadi sebuah kebiasaan Mgr. Agustinus Agus selaku Uskup Agung Pontianak, setiap menjelang perayaan Paskah, terutama pada minggu Palma, pasti meluangkan waktunya untuk mengunjungi stasi-stasi di daerah yang masih wilayah Keuskupan Agung Pontianak.
Meskipun begitu sibuk dengan berbagai pelayanan beliau, Mgr. Agustinus Agus, meluangkan waktunya untuk mengunjungi umatnya yang ada dipedalaman dan turut hadir ditengah umat untuk menginap dirumah warga, sebagai bentuk perhatiannya kepada umat Keuskupan Agung Pontianak.
Dalam kunjungan Minggu Palma kali ini, Mgr. Agustinus Agus mengunjungi Stasi Antonius Nyawan Paroki Santo Petrus dan Paulus Menjalin Keuskupan Agung Pontianak yang dari pontiank kurang lebih 3 jam sampai ke pusat paroki dan masuk lagi ke Kampung Nyawan kira-kira 50 menit lamanya.
Baca: Agenda Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan Hari Ini Selasa (23/4/2019)
Baca: Sukep Ramaikan Acara Ganesha Earth Day and Kartini’s Celebration
Baca: Agar Tak Selalu Bertanya, Ini Cara Membaca Hasil USG Rahim
“Umat saya, bukan hanya dikota saja, tapi juga dikampung-kampung adalah umat saya juga. Jadi untuk hal ini, kita semua adalah sama. Tidak ada yang umat yang diistimewakan, sebab semuanya adalah umat Allah yang berada di Keuskupan Agung Pontianak dan itu merupakan umat saya juga,” kata Mgr. Agus saat membuka misa Minggu Palma (14/04/2019).
Tepat pada pukul 08.00 Wib, kurang lebih 400-an umat semua umat berkumpul untuk mengikuti perayaan hari minggu Palma bersama Monsinyur. Pemberkatan daun palma dimulai dari rumah Bapak Sulianus selaku ketua umat.
Semua umat berjalan kaki menuju Gereja yang jauhnya kurang lebih 350 meter, dengan membawa daun palma yang sudah diberkati oleh Mgr. Agus.
Sesampainya di depan Gereja, ada tujuh penari dari Orang Muda Katolik alias OMK Stasi Antonius Nyawan yang menyambut Mgr. Agus sebagai tanda perdananya Uskup Agung Pontianak menginjakkan kaki di Kampung terpencil ini.
Suara koor, dari Wanita Katolik (WK) dan Bapak Katolik (BAKAT) menambah meriahnya perayaan minggu Palma di Pedalaman alias Kampung Nyawan sendiri.
Dalam Homili Uskup, Ia mengatakan bahwa “Pentingnya kita untuk berani menghadapi penderitaan layaknya teladan Tuhan Yesus Kristus,” ujarnya.
“Kenapa orang main judi? Kenapa orang mau punya istri dua? Kenapa orang masih haus jabatan dan kekayaan? Kenapa orang tidak ingin disaingi? Itu semua karena ketakutan manusia akan penderitaan. Dalam kenyataannya, sedari awal (Adam dan Hawa) sudah melakukan dosa yang sampai sekarang kita alami. Dalam hal yang sama, kenapa Tuhan Yesus datang kedunia dan wafat di Salib? Karena Tuhan Yesus mau ngajarkan kita, bahwa pentingnya penderitaan harus kita alami, layaknya Tuhan Yesus yang merelakan diri untuk mati dan bangkit. Semua penderitaan yang dialami haruslah dilalui, sesuai dengan teladan yang sudah diajarkan Tuhan Yesus kepada kita, bahwa penderitaan yang dialami bukanlah penderitaan yang tanpa arti,” tambah Uskup.
Setelah misa selesai, Uskup Agus di kerumuni umat yang berbondong-bondong ingin foto bersama, karena momen ini adalah momen perdananya Uskup Agus ada di kampung Stasi Antonius Nyawan.
“Terima kasih banyak kepada Mgr. Agustinus Agus selaku Uskup Agung Pontianak, karena ini merupakan kunjungan yang pertama kalinya yang boleh kami rasakan. Meskipun kedatangan Monsinyur mendadak, justru itulah kejutan buat kami umat di Stasi Antonius Nyawan Paroki Santo Petrus dan Paulus Menjalin ini,” Ujar Pak Sulianus sebagai ketua Umat Stasi Nyawan.
“Semoga dengan kedatangan Mgr. Agus ini memberikan berkat untuk Gereja kami, dimana gereja kami juga masih sangat sederhana, tapi seorang Uskup Agung bersedia untuk mengunjungi kami disini. Harapan kami, semoga dengan kedatangan Uskup Agung Pontianak semakin menguatkan iman kami di stasi ini dan juga sumber sukacita untuk kami,” tambahnya.