SMA Negeri 1 Pontianak Akan Gelar Kegiatan Ganesha Earth Day and Kartini’s Celebration

Hari bumi ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang di tinggali oleh manusia yaitu bumi

Penulis: Anggita Putri | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK/Anggita Putri
SMA Negeri 1 Pontianak akan gelat kegiatan Ganesha Earth Day and Kartini’s Celebration, Senin 22 April 2019 bertempat di SMA Negeri 1 Pontianak dan lingkungan sekitarnya. 

SMA Negeri 1 Pontianak Akan Gelar Kegiatan Ganesha Earth Day and Kartini’s Celebration

PONTIANAK - Hari bumi adalah hari pengamatan tentang bumi yang dicanangkan setiap tahun pada tanggal 22 April dan di peringati secara internasional.

Hari bumi ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang di tinggali oleh manusia yaitu bumi.

Namun pada 21 April merupakan hari penting bagi masyarakat Indonesia terutama kaum perempuan karena pada hari inilah lahir seorang perempuan dari keturunan priyayi Jawa daerah Jepara yang bernama R.A Kartini yang merupakan pejuang kesetaraan gender dan emansipasi wanita Indonesia.

Baca: Bawaslu Sintang Imbau Panwascam Tetap Pengawasan Melekat Saat Pleno di PPK

Baca: Hasil Pilpres 2019 Terbaru, Jokowi Vs Prabowo Kini Berselisih 1,3 Juta Suara,Unggul Telak 2 Provinsi

Baca: Koramil 1202-06 Sungai Raya Dan Warga Kompak Persiapkan Desa Mandiri

Maka dari itu SMA Negeri 1 Pontianak akan memperingati hari bumi International dan hari kartini dengan bersamaan dan menggelar banyak perlombaan.

Ketua panitia-siswa Virgie Michelle mengatakan pelaksanaan peringatan hari bumi di SMA Negeri 1 Pontianak akan dilaksanakan secara bersamaan dengan hari Kartini yaitu pada hari Senin, 22 April 2019 bertempat di SMA Negeri 1 Pontianak dan lingkungan sekitarnya.

Rangkaian kegiatan ini diberi nama “ Ganesha Earth Day and Kartini’s Celebration” dengan tema “Semangat Kartini Sebagai Satu di Antara Penunjang Kesadaran dan Kreativitas Generasi Millenial Terhadap Pelestarian Bumi”.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh OSIS SMAN 1 pontianak yang berkolaborasi dengan kepanitiaan dari dewan guru.

Baca: Bawaslu Sintang Imbau Panwascam Tetap Pengawasan Melekat Saat Pleno di PPK

Baca: Koramil 1202-06 Sungai Raya Dan Warga Kompak Persiapkan Desa Mandiri

Baca: Juventus Scudetto Seri A Liga Italia ke-8, Ronaldo Pecahkan Rekor Jadi Raja di 3 Negara

Plt Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pontianak Aris Widodo, menegaskan bahwa Sesuai dengan visi SMA Negeri 1 Pontianak yaitu Unggul dalam Prestasi, Berakhlak Mulia dan Berwawasan lingkungan, maka dirasa perlu untuk mengadakan peringatan hari bumi dan hari kartini.

Dengan harapan peringatan ini dapat menggugah kesadaran dan kepedulian generasi milenial terhadap pelestarian bumi, meningkatkan pemahaman terhadap kesetaraan gender dengan baik, serta mengenal dan mencintai budaya dan produk khas Kalimantan barat.

"SMA Negeri 1 Pontianak merupakan salah satu sekolah yang sedang mempersiapkan diri menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional, dimana prinsip dari program adiwiyata ini adalah Partisipatif dan berkelanjutan," ujar Aris Widodo kepada awak media saat melakukan conference pers, sabtu (21/4/2019).

Untuk itu dalam pelaksaan program ini seluruh kegiatan pembelajaran maupun kegiatan ekstrakulikuler sedapatnya di kaitkan dengan Pendidikan Lingkungan Hidup dan melibatkan seluruh warga sekolah.

Ketua Program Adiwiyata Saberta Simarmata mengatakan disamping itu kegiatan seperti peringatan hari bumi dan hari kartini dapat menunjang program Adiwiyata ini termasuk menunjang penilaian Adiwiyata sesuai dengan instrument yang telah di tentukan.

Plt Kepala SMA N 1 Pontkanak mengatakan Berkaitan dengan program Adiwiyata bahwa di SMA N 1 Pontianak di kantin sudah bekerja sama dengan pihak sekolah untuk meminimalisir penggunaan bahan plastik yang sudah berjalan .

"Terkait dengan pelestarian lingkungan tentang penggunaan kertas juga sudah dilakukan seperti saat ulangan umum dan ulangan akhir tahun sudah selama 3 tahun terhakhir menggunakan sistem CBT.

"Kedepannya kami akan mencoba dengan guru mapel bilogi dan geografi bagaimana membuat aksi katakanlah pramuka. Bagaimana mencoba berbuat sesuatu walau sederhana untuk menanam pohon mangrove," ujarnya.

Jadi ada aksi nyata dan eksekusi dengan hal sederahana seperti membersihkan lingkungan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved