Orangtua Perlu Tanamkan Pembelajaran Ini Sejak Dini, Agar Anak Tidak Suka Berbohong
Sejatinya, di usia balita masih wajar kalau anak berbohong. Apalagi dalam situasi dan kondisi tertentu.

Orangtua Perlu Tanamkan Pembelajaran Ini Sejak Dini, Agar Anak Tidak Suka Berbohong
Sejatinya, di usia balita masih wajar kalau anak berbohong. Apalagi dalam situasi dan kondisi tertentu.
Semua itu terjadi karena lantaran imajinasi anak sangatlah tinggi.
Bukan tidak mungkin jika dia bercerita kepada temannya kalau ayahnya memiliki pesawat atau dirinya bisa terbang.
Kebohongan ini masih dianggap wajar. Lain halnya jika anak berbohonguntuk menyembunyikan kesalahannya.
Tegurlah dengan lembut seraya mengatakan, orangtua menghargai anak yang jujur dan tidak akan marah jika anak berterus terang.
Dengan begitu, anak berbohong pun tidak akan ditemui.
Baca: Belum tentukan Target, Harjani Fokus Proses Penyaringan Bibit dan Optimalkan STQ Provinsi
Baca: Utusan Jokowi Akan Temui Prabowo, Hashim Djojohadikusumo Belum Pastikan Waktunya
Baca: Video Bocah Menari Diiringi Lagu Blackpink Curi Perhatian Ganjar Pranowo, Share dan Komen
Ingat, anak lebih mudah mempelajari sesuatu yang dilihat langsung.
Nah, agar nilai-nilai kejujuran dapat tertanam dalam diri anak, berikut hal-hal yang perlu dan tidak dilakukan agar anak tidak berbohong:
Biasakan berkata jujur. Kebohongan sekecil apa pun akan berbuah kebohongan berikutnya:
Anak suka berbohong tidak disukai.
Tanamkan pemahanan, bila berlaku jujur akan menguntungkan diri sendiri.
Contohkan, karena orangtua berlaku jujur, maka temannya banyak, mendapat kepercayaan dari tetangga, dikenal sebagai orang jujur, dan sebagainya.
Demikian pula sebaliknya bila anak berbohong.
Tumbuhkan kesadaran bersama, meski orangtua tidak melihat ketidakjujuran anak, tapi Tuhan yang Maha Melihat tidak akan terlewat.