Pilpres 2019
Sempat Terjadi Kekurangan Surat Suara di TPS 06 Punti Meraga, Ternyata Ini Yang Terjadi
Ketua PPS Desa Nekan, Kecamatan Entikong, Tibisius Sanusi menyampaikan, Disatu diantara TPS di Desa Nekan, sempat terjadi kekurangan surat suara
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Madrosid
Sempat Terjadi Kekurangan Surat Suara di TPS 06 Punti Meraga, Ternyata Ini Yang Terjadi
SANGGAU - Ketua PPS Desa Nekan, Kecamatan Entikong, Tibisius Sanusi menyampaikan, Disatu diantara TPS di Desa Nekan, sempat terjadi kekurangan surat suara Caleg DPRD Kabupaten di TPS 06 Dusun Punti Meraga. Jumlah pemilih sebanyak 286 sedangkan surat suara tersedia sebanyak 132.
“Jadi kita kekurangan surat suara sekitar 154, ”katanya saat ditemui di Kantor Camat Entikong, Kamis (18/4/2019) siang.
Kemudian, setelah dilakukan pengecekan dilapangan sekitar pukul 10.00 Wib, pihaknya langsung menghubungi PPK. Kemudian PPK menghubungi KPU untuk menyampaikan kekurangan surat suara tersebut.
Baca: Destinasi Bukit Burang Sekadau Sensai Melihat Sunrise
Baca: Pemkot Singkawang Wacanakan Himpun Pengrajin Singkawang dalam Satu Wadah
Baca: Satu Hari Pasca Pemungutan Suara, Situasi dan Keamanan di Entikong Relatif Kondusif
“Bahwa di TPS 06 kita kekurangan surat suara. Jadi respon dari KPU juga sigap dan menanyakan di setiap PPK, dimana saja ada kelebihan surat suara. Sehingga ditemukan di Kecamatan Sekayam, di daerah Ruis. Ada kelebihan surat suara yang tentunya sebetulnya surat suara di TPS 06 Punti Meraga, yang mungkin terselip disana, ”jelasnya.
Setelah itu, lanjutnya, dari PPK mengutus anggota PPK untuk menjemput di PPK Kecamatan Sekayam. Dan pihak Panwas, PPS daerah Ruis mengantar surat suara tersebut ke PPK Sekayam.
“Dan dari PPK diantar ke Kecamatan, disitu ada aparat keamanan juga dari TNI/Polri. Jadi setelah kita dapati surat suara sudah siap, kita langsung antara ke TPS 06 Dusun Punti Meraga sekitar pukul 11.40 Wib. Disana juga warga masih setia menunggu sampai surat suara datang, ”tegasnya.
Karena, sebelumnya juga kita sudah meminta kepada warga untuk tetap menunggu dan isitirahat sejenak sambil surat suara datang.
“Proses perhitungan baru selesai sekitar pukul 10.00 Wib, jadi kami tidak ada tidur malam hari, hanya istirahat beberapa menit saja. Dan lagi siap-siap untuk antara logistik ke Kecamatan, ”pungkasnya.