Penjelasan Kades Pala Pasang Antonius Angeu Terkait Karakteristik Desa

Kepala Desa Pala Pasang, Kecamatan Entikong, Antonius Angeu menyampaikan, Desa Pala Pasang berbatasan langsung dengan Malaysia

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Pemandangan Gunung Merinja dilihat dari Dusun Mangkau, Desa Pala Pasang, Kecamatan Entikong, Selasa (16/4/2019). 

Penjelasan Kades Pala Pasang Antonius Angeu Terkait Karakteristik Desa

SANGGAU - Kepala Desa Pala Pasang, Kecamatan Entikong, Antonius Angeu menyampaikan, Desa Pala Pasang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Dan memiliki empat dusun, pertama Dusun Pala Pasang, Dusun Suruh Engkadok, Dusun Mangkau dan Dusun Entabang.

“Desa Pala Pasang mayoritas dayak dari 1.113 penduduk. Untuk jumlah Kepala Keluarga (KK) berdasarkan perhitungan kami 2017, masih 289 KK, ”katanya, Rabu (17/4/2019).

Untuk mata pencaharian warga di Desa Pala Pasang, yakni bertani ladang kering. Dan ada yang membuat kebun lada/sahang, kemudian tanaman holtikultura seperti terong asam, kacang, cabai, dan jahe. “Kalau karet agak kurang. Hasilnya itu mereka jual ke Entikong dan ada yang ke Malaysia, ”jelasnya.

Kades menjelaskan, untuk pembangunan di Desa Pala Pasang, selama adanya dana desa, pembangunan lebih nampak ke daerah-daerah dan dusun-dusun.

Baca: Edi Kamtono Minta Warga Bersabar dan Menjaga Kondusifitas Kota Pontianak

Baca: Jokowi Kalah 5 Suara dengan Prabowo di TPS 09 Putussibau Utara

Baca: Ini Jadwal Edi Kamtono, Hadiri Rapat Pembahasan Penghasilan Pegawai

“Bedalah dengan 6 tahun lalu yang belum ada Dana Desa. Sekarang jalan setapak, jalan lingkungan dan bahkan ke sungai pun dibuat jalan setapak, kemudian ada jembatan-jembatan kecil, bangun gedung pertemuam umum. Empat dusun sudah punya semua, ”jelasnya.

Berkaitan dengan ketersediaan sarana pendidikan, di Desa Pala Pasang tersedia SMP 05 Satu Atap di Dusun Pala Pasang dan Ada SDN 17 Pala Pasang. “Untuk Suruh Engkadok filial dari SD 17 Pala Pasang, untuk Dusun Mangkau filial dari SD 07 Mangkau. Untuk ketersediaan guru tentu masih ada yang kurang, terutama guru SD, tapi masih bisalah. Tapi yang terpenting memang ada tenaga kesehatan, ”tegasnya.

Untuk akses ke Kota Kecamatan, Tiga dusun di Desa Pala Pasang bisa menggunakan jalan darat (Paralel Perbatasan), seperti Suruh Engkadok, Mangkau dan Entabang. “Kalau pas tidak hujan, roda empat pun sudah bisa, ”ujarnya.

Khusus untuk Dusun Pala Pasang masih menggunakan transfortasi sungai, karena terletak diseberang jalan paralel perbatasan dan jaraknya sekitar 5 KM. kondisi jalan dari Dusun Pala Pasang menuju jalan poros sangat becek dan berbukit-bukit.

“Kami berharap kepada Pemda untuk memperhatikannya, karena Pala Pasang ini adalah pusat pemerintahaan desa dan juga berbatasan langsung dengan Malaysia. Harapan kita agar segera perbaikan jalan tersebut dan ada satu jembatan juga, ”tegasnya.

Jika kondisi seperti saat ini yang diguyur hujan, maka tidak ada pengendara roda dua yang melewati jalan tersebut. Dan harus melewati sungai ke Dusun Mangkau.

Kades menambahkan, proses pemilu serentak dari pencoblosan sampai ke perhitungan suara berjalan dengan lancar. “Dan animo masyarakat menggunakan hak pilihnya bagus. Paling 10 persen yang Golput, mereka sangat menyambut baik Pemilu ini, ”tuturnya.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Dusun Mangkau, Yeremias Iyoi menambahkan, berkaitan dengan pendidikan, untuk melanjutkan ke jenjang SMP, warga Dusun Mangkau lebih memilih ke Dusun Pala Pasang, namun ada juga yang ke Entikong.

“Kemudian ada juga rencana didirikan PAUD di Mangkau ini. Kalau untuk lanjut ke SMP, ada yang ke Pala Pasang dan ada yang ke Entikong. Kalau yang ke Pala Pasang jika ada yang menggunakan speed, jadi anak sekolah bisa numpang, ”ujarnya.

Di dusun Mangkau, kita disuguhkan pemandangan yang indah karena melihat langsung Gunung Merinja (Sebutan warga sekitar). “Di Gunung Merinja itu orang berburu disitu cari babi hutan. Dan pohon tidak boleh ditebang,”jelas Iyoi.

Letak dusun pun berada didaerah yang berbukit dan berada di pinggir sungai Sekayam.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved