Pemilu 2019

Ria Norsan Pulang Kampung Nyoblos, Ingatkan Panitia TPS Kena Azab Allah

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, harus pulang kampung dalam rangka mencoblos di Pemilu 2019.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ya'M Nurul Anshory
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan berdampingan dengan Bupati Mempawah, Hj Erlina saat memberikan suaranya di TPS 08, Jalan Raden Sujarwo, Mempawah Hilir, Rabu (17/4/2019) pagi. 

Ria Norsan Pulang Kampung Nyoblos, Ingatkan Panitia TPS Kena Azab Allah

MEMPAWAH - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, harus pulang kampung dalam rangka mencoblos di Pemilu 2019.

Ria Norsan mencoblos di TPS 08 Jalan Raden Sujarwo, Mempawah Hilir, tak jauh dari Rumah Dinas Bupati Mempawah.

Dalam kesempatan itu, Ria Norsan berdampingan dengan Bupati Mempawah, Hj Erlina. Mereka datang mencoblos bersamaan di TPS yang sama.

Ria Norsan menghimbau kepada panitia pelaksana agar berlaku jujur dalam melaksanakan tugas.

"Nanti hati-hati sisa suara yang tidak memilih nanti jangan dijual-jual, berdosa dunia akhirat, azab Allah," ujarnya.

Wakil Gubernur Kalbar juga meminta kepada panitia di TPS untuk transparan terkait jumlah pemilih yang datang, dan tidak datang.

Baca: Kuliah dan Organisasi Sama Penting, Ini Ulasan Fimelia Suci Rahmani

Baca: PLN Rayon Sambas Sediakan Genset di KPU

Baca: Perhitungan KPPS 12 Jam Usai Pencoblosan, Capres Sepakat Tunggu Pleno KPU

"Jadi harus transparan, berapa jumlah suara yang ada, yang terpilih, yang tidak datang, itu harus disampaikan juga nanti," tegasnya.

Ria Norsan mengatakan panitia yang bertugas di TPS jika bekerja sesuai aturan merupakan bentuk dari amal ibadah.

"Itu saja pesan saya kepada panitia, agar bertugas sesuai dengan aturan, ini termasuk amal kita juga," katanya.

Wakil Gubernur Kalbar mengatakan potensi penggelembungan suara biasanya dilakukan oleh panitia pelaksana, dan ia menegaskan jangan sampai itu dilakukan.

"Kebanyakan suara di gelembungkan karena ulah panitia ini, jangan ada yang seperti itu lagi, kita sudah bukan jamannya lagi," ujarnya.

Ketika ditanya awak media terkait pilihan Wakil Gubernur itu mengatakan kepada siapa ia menjatuhkan pilihan itu rahasia.

Begitu juga dengan Bupati Mempawah, Hj Erlina juga mengatakan rahasia.

"Setelah melakukan pemilihan ini kami akan berkumpul sekira pukul 09.00 WIB bersama forkopimda dan SOPD yang terlibat, untuk memonitoring TPS," timpal Hj Erlina.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved