lihat foto
Sebelum membahas lebih dalam tentang pendapat ini ada baiknya kita bahas sedikit dulu mengenai kondisioner.
Sama seperti namanya, kondisioner adalah haircare yang berfungsi untuk mengembalikan kondisi rambut agar lebih baik.
Kondisioner biasa digunakan sebagai pemberi nutrisi ekstra pada rambut yang kering atau rusak.
Tak hanya itu, produk ini juga digunakan sebagai pelembut, penghalus, dan mengembalikan kilau alami rambut.
Sederhananya, kondisioner menjadi seperti vitamin atau suplemen untuk rambut.
Sebagai pemberi nutrisi, kondisioner digunakan setelah pemakaian sampo dengan alasan rambut telah bersih dari minyak dan kotoran.
Baca: Terlalu Sering Warnai Rambut Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Terkena Kanker
Baca: 4 Model Gaya Rambut untuk Wanita Bertubuh Gemuk, Wajah Terlihat Tirus!
Baca: 5 Model Rambut Pendek Yang Lagi Tren di Tahun 2019, Trendi nan Kekinian!
Baiknya memakai kondisioner yakni sebelum memakai sampo.
Alasannya, agar kita bisa membersihkan sisa-sisa residu yang tertinggal di rambut setelah pemakaian kondisioner dengan tuntas.
Jika kalian menggunakan menggunakan sampo dulu baru kondisioner, kemungkinan besar kondisioner masih akan tersisa di rambut.
Kita tidak bisa memastikan apakah rambut sudah benar-benar bersih dari kondisioner.
Apabila sisa-sisanya tertinggal di rambut, itu akan membuat rambut jadi berat, jatuh terkulai, datar, dan tidak memiliki volume, bahkan bisa jadi kotoran di rambut.
Dengan melakukan perawatan rambut terbalik, kalian bisa mendapatkan semua manfaat dari kondisioner, tanpa meninggalkan residu di rambut, membuat rambutmu tampak bervolume dan penuh.
Tipis, kering, berminyak, atau tebal?
Kondisioner memiliki tekstur creamy yang tebal karena memang kandungan nutrisi dan pelembapnya lebih banyak.
Inilah alasan mengapa kondisioner akan lebih baik dipakai di ujung rambut saja.
Jika rambut kalian tipis dan berminyak, penggunaan kondisioner setelah sampo biasanya akan meninggalkan rasa berat dan kecenderungan lepek yang lebih cepat.
