BMKG Prediksi Curah Hujan Mulai Meningkat dan Titik Panas Berkurang
BMKG Stasiun Klimatologi Analisis curah hujan di wilayah Kalimantan Barat pada dasarian I April 2019 secara umum terjadi hujan
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Madrosid
BMKG Prediksi Curah Hujan Mulai Meningkat dan Titik Panas Berkurang
PONTIANAK - BMKG Stasiun Klimatologi Analisis curah hujan di wilayah Kalimantan Barat pada dasarian I April 2019 secara umum terjadi hujan kategori Rendah hingga Menengah dengan curah hujan berkisar antara *20-60 mm/dasarian.
Sifat hujanpada dasarian I April 2019 secara umum termasuk dalam kategori Bawah Normal
Informasi kualitas udara* PM10 maksimum sebesar *114.33 µg/m3 dengan kategori Sedang* terjadi pada tanggal 8 April 2019 pukul 03.00 WIB.
Kondisi indeks Nino 3.4 terpantau sebesar (+0.88) berada pada fase El Nino lemah. Indeks Dipole Mode terpantau sebesar (+0.32) berada pada kondisi Netral. Suhu permukaan laut di sekitar wilayah Kalimantan Barat menunjukan nilai anomali positif berkisar antara (+0.2) hingga (+0.5).
Baca: Audrey Pontianak - Aktivis Perempuan Kota Beri Tanggapan Terkait Kasus Pengeroyokan Siswi SMP
Baca: VIDEO: LIVE Streaming Indosiar Arema FC Vs Persebaya, Laga Penentu Juara Piala Presiden 2019
Baca: Sy Abdullah Alkadrie Luncurkan Program Bedah Rumah Bagi Masyarakat Miskin di Kalbar
Dominasi anomali positif suhu permukaan laut mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif serta peningkatan curah hujan menjelang pertengahan hingga akhir dasarian.
Secara umum curah hujan di wilayah Kalimantan Barat pada dasarian kedepan (11-20 April 2019) diprakirakan berkisar antara 40-110 mm/dasarian dimana curah hujan Kalimantan Barat wilayah hulu diprakirakan yang lebih tinggi dibanding curah hujan di wilayah pesisir.
Curah hujan pada dasarian kedepan diprakiran lebih tinggi dari normalnya dan cenderung lebih banyak pada akhir dasarian
Perlu diwaspadai dampak dari peningkatan curah hujan mulai menjelang pertengahan dasarian II April 2019.
Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada serta mengantisipasi potensi munculnya genangan, terutama bagi yang bermukim di sekitar bantaran sungai.