Wali Kota Edi Kamtono Ungkap Angka Golput di Pontianak Tinggi
"Penyebabnya adalah masalah teknis. Seperti kartu pemilih, dan keberadaan warga yang tidak ditempat, baik para pekerja yang berada diluar kota," Edi K
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Ishak
Wali Kota Edi Kamtono Ungkap Angka Golput di Pontianak Tinggi
PONTIANAK - Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menghadiri kegiatan pemilu damai yang digelar oleh Kapolresta Kota Pontianak di Hotel Kapuas Palace, Rabu (10/04/2019).
Kapolresta bersama KPU, Bawaslu, Parpol Peserta Pemilu, Tim Sukses, Tim Pantau dan elemen masyarakat yang berkomitmen menjaga pemilu aman dan damai.
"Kegiatan diinisiasi oleh Kapolresta dalam rangka pemilu yang aman damai dan sejuk. Kita mengundang ada partai-partai politik, tim pemenangan dan tokoh masyarakat tentunya dengan waktu yang tinggal beberapa hari ini puncak dari demokrasi yang aman," ujar Walikota Pontianak dalam kesempatan itu.
Baca: Edi Kamtono Minta Dinas Terkait Mendata By Name By Address Anak Berkebutuhan Khusus
Baca: Autis Center Pontianak Tak Mampu Tampung Anak Autis dan Downsindrom, Ini Usulan Edi Kamtono
Lebih lanjut, Edi mengatakan ingin agar hadirnya demokrasi yang berkualitas dan aman, di mana itu menjadi tujuan dari kegiatan ini dengan petisi penandatangan dari seluruh pihak terkait.
Selain itu Edi menyampaikan, sejauh ini peran pemerintah sudah dilakukan upaya-upaya komprehensif.
Termasuk berupaya mensosialisasikan kepada KPU dan Bawaslu tentang pentingnya pemilu untuk keutuhan negara RI untuk demokrasi di Indonesia.
"Ini adalah pertaruhan di mana di mata dunia Indonesia adalah demokrasi terbesar dan yang kita inginkan adalah kualitas demokrasi itu sendiri sehingga kita warga kota Pontianak akan bisa lebih maju dengan demokrasi ini sendiri," paparnya saat ditemui media.
Edi menyebutkan, untuk angka golput di kota Pontianak sendiri cukup tinggi.
Baca: Audrey Pontianak Viral, Kak Seto Ajak Masyarakat Bijak, Soroti Pihak Tertentu yang Manfaatkan Kasus
Baca: HOAKS dan FAKTA Dalam Kasus Dugaan Penganiayaan Siswi SMP Pontianak! Organ Vital & Pengakuan Audrey
Baca: Audrey Pontianak - Simpati Publik Figur! Atta Halilintar, Ria Ricis, Weni & Ifan Seventeen Besuk AU
"Penyebabnya adalah masalah teknis. Seperti kartu pemilih, dan keberadaan warga yang tidak ditempat, baik para pekerja yang berada diluar kota, ataupun kerja di luar daerah. Tentu itu menjadi faktor pendorong angka yang masih tinggi dalam golput," sebutnya.
Ia pun mengaku tetap memonitor langkah dan pengawasan terhadap kerja KPU karena sangat berkepentingan dengan Negara Indonesia dan seluruh rakyat di Indonesia.
Selain Walikota Pontianak, Ketua KPU Kota Pontianak, Deni Nuliadi juga menyampaikan terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada calon caleg.
"LHKPN itukan yang wajib setelah terpilih. Namun kita tetap menghimbau kepada seluruh caleg untuk cepat mengurus. Karena waktu untuk mengurusnya itu sangat singkat dan berkas yang diurus begitu banyak maka kita menghimbau agar semua caleg mengurus LHKPN-nya segera," ucap Deni.
Hal itu bertujuan untuk kepentingan caleg ketika nanti terpilih tidak lagi menjadi kesulitan.
Baca: Nongki di Hotel Mercure Pontianak Ala Kaki Lima, Murah Harganya dengan Kualitas Bintang
Baca: Inspiring April, Diskon Hingga 20 Persen Untuk Semua Menu di Hotel Mercure Pontianak
Selain itu, ia juga menyampaikan, logistik sudah mulai didistribusikan ke luar kota kepada tingkat lurah dan akan di bagikan kepada KPPS.