3 Top News
TERPOPULER - Fakta Siswi SMP Pontianak Dikeroyok, KPPAD Lapor Akun Ziana Fazura,hingga Grup Anti-EXO
Statemen yang di-posting pemilik akun @zianafazura dinilai diluar dari tugas pokok kerja KPPAD dalam mendampingi kasus yang dialami siswi SMP
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
TERPOPULER - Fakta Siswi SMP Pontianak Dikeroyok, KPPAD Lapor Akun Ziana Fazura, hingga Grup Anti-EXO
Beragam informasi disajikan tribunpontianak.co.id sepanjang Selasa (9/4/2019) kemarin.
Tak hanya informasi dari peristiwa yang terjadi di Kalbar saja melainkan nasional, internasional hingga beragam informasi menarik lainnya.
Baik seputar politik, hiburan, tips, kesehatan hingga olahraga.
Berikut rangkuman berita terpopuler hingga Rabu (10/4/2019) pagi.
1.Fakta Siswi SMP Pontianak Dikeroyok 12 Siswa SMA: Kepala Dibenturkan ke Aspal hingga 3 Aktor Utama
Siswi SMP di Pontianak, AU harus dirawat di rumah sakit, setelah menjadi korban pengeroyokan 12 murid SMA.
Siswi yang baru berumur 14 tahun ini harus menjalani rontgen untuk memeriksa tengkoran kepala karena dibenturkan ke aspal dan trauma bagian dada akibat mengalami penganiayaan.
Tribun Pontianak menghimpun fakta-fakta yang terkuak setelah kasus ini ditangani aparat kepolisian dan didampingi KPPAD.
Baca: Sampaikan Empati, Youtuber Reza Arap Oktovian Video Call Siswi SMP Pontianak Korban Pengeroyokan
Baca: Hotman Paris Beri Reaksi Kasus Pengeroyokan Siswi SMP di Pontianak, Siap Berjuang Adili Pelaku?
Baca: Tagar #JusticeForAudrey Trending Topic Twitter, Kasus Pengeroyokan Siswi SMP Pontianak Viral
Baca: PETISI #JusticeForAudrey Menuju 200 Ribu, Siswi SMP Dikeroyok Brutal 12 Siswi SMA di Kota Pontianak
Berikut fakta-fakta yang Tribun himpun:
1. Berawal dari Saling Komentar di Medsos
Penganiayaan terhadap AU terjadi Jumat (29/3/2019) di Jalan Sulawesi dan Taman Akcaya.
Dari informasi yang dihimpun Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah Kalbar, kejadian ini bermula dari saling komentar di media sosial.
Korban AU sejatinya bukanlah target utama dari 12 pelaku, tapi kakak sepupu korban.
"Permasalahan awal karena masalah cowok. Menurut info, kakak sepupu korban merupakan mantan pacar dari pelaku penganiayaan ini," kata Wakil Ketua KPPAD, Tumbur Manalu.
