Laka Lantas di Sungai Awan, Satu Orang Meninggal Dunia

Laka Lantas di Sungai Awan, Satu Orang Meninggal Dunia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Desa Sungai Awan Kanan Kecamatan Muara Pawan pada Kamis (04/04/2019) sekitar jam 18.30 Wib.

Kecelakaan antara kendaraan roda Enam Mobil truck tangki Mitsubishi Nopol KB 9896 FA dengan kendaraan roda dua sepeda motor Honda Revo KB 2986 Z yang mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia.

Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat melalui Humas Polres Ketapang IPDA Matalip membenarkan bahwa kecelakaan yang terjadi mengakibatkan seorang warga Kelurahan Tengah kecamatan Delta Pawan yang bernama, Abdul Syakor (58) yang mengendarai sepeda motor meninggal dunia.

Baca: BMKG Prakirakan Pagi Ini, Ketapang Cerah Berawan

Baca: Ramli Tewas Terpanggang, Pempers Jadi Petunjuk Kematian Korban

Baca: Kalbar 24 Jam - FPI Kalbar, Penipuan UMKM & KUR, hingga Kebakaran di Kota Baru Tewaskan Pria Lansia

Baca: Kalbar 24 Jam - FPI Kalbar, Penipuan UMKM & KUR, hingga Kebakaran di Kota Baru Tewaskan Pria Lansia

"Pada saat itu Abdul Syakor mengendarai sepeda motor merk honda revo KB 2986 Z berjalan dari arah Sungai Awan menuju Kota ketapang. Saat didekat jembatan pawan dua didepan parkir pick up KB 8382 GA yang sebelumnya dikemudikan saudara Hermanto (35) bermuatan potongan kayu bulat," ujar Matalip, Jumat (05/04).

Dilanjutkannya bahwa Pick up tersebut parkir dibadan jalan sebelah kiri arah menuju kota ketapang karena mengalami kerusakan pada ban belakang sebelah kiri.

"Pada saat Abdul Syakor mendahului pick up tersebut dari arah berlawanan berjalan truck tangki yang dikendarai Kamarudin (22). Karena jarak kedua kendaraan sudah dekat maka kedua kendaraan saling berbenturan," terangnya.

Matalip menambahkan, Akibat kejadian tersebut Abdul syakor mengalami luka berat dibagian wajah, dada dan lengan kemudian meninggal dunia ditempat kejadian.

"Selanjutnya korban dibawa ke RSU Agoesdjam Ketapang untuk divisum dan pengendara kendaraan lainnya diamankan di Polres Ketapang untuk dilakukan pemeriksaan," pungkasnya.