Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Sujiwo : Pemkab KKR Proaktif Dorong Desa Bentuk BUMdes

Dan kami sangat menyambut baik program-program pak Gubernur untuk masuk di Kubu Raya,

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo hadiri lomba bercerita 

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Sujiwo : Pemkab KKR Proaktif Dorong Desa Bentuk BUMdes 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menuturkan Pemkab Kubu Raya akan proaktif mendorong Desa-Desa di Kubu Raya untuk memiliki badan usaha. Sehingga dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat. 

"Semuanya muaranya adalah dalam upaya kita meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mendorong perputaran perekonomian masyarakat yang semakin baik," ujarnya. 

Ia menilai Kubu Rayab punya potensi yang sangat melimpah, tinggal bagaimana saat ini membuka peluang dan membuka ruang bagi amsyarakat untuk menjadikan ini sebagai lapangan pekerjaan. 

Menurutnya bumdes memang salah satu solusi bagi masyarakat untuk menstabilakn harga ditengah masyarakat. 

Baca: Selesaikan Masalah Warganya, Begini Jurus Jitu Bhabinkamtibmas Kerohok

Baca: Live Streaming Konser D Host LIDA 2019, Saksikan Kembali Keseruan Tingkah Host Favoritmu Malam Ini!

"Jika Bumdes dapat menampung dan mengolah hasil tangkap dan budidaya nelayan dengan harga yang sesuai maka akan menstabilkan harga di masyarakat. Sebab tengkulak tidak lagi memainkan harga dengan sesuka hatinya," ujarnya. 

Selain itu, Jiwo menilai melalui Bumdes lapangan pekerjaan untuk masyarakar lokal akan terbuka. Misalnya saja jika Bumdes membuka pengolahan ikan dalam bentuk pangan dengan berbagai olahan, menjadi produk-produk pangan yang inovatif dan kekinian, akan membuaka lapangan pekerjaan bagi ibu-ibu dan anak-anak muda yang ada didesa tersebut. 

Dengan demikian pengangguran akan semakin dapat ditekan dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

Lebih lanjut ia menjelaskan Melalui Bumdes sebenarnya kan kita dapat membuka lapangan pekerjaan. 

"Tinggal aparat kades sekarang ayao kita buka Bumdes, kita memiliki banyak potensi untuk kita olah dalam Bumdes, kenapa ini tidak kita lakukan. Ini juga akan mendorong terbukanya lapangan pekerjaaan. Kita juga akan memiliki produk olahan masing-masing disetiap Desa," ujarnya

Sujiwo menambahkan hingga saat ini cincalo, udang ebi dna terasi yang paling enak datangnya dari padang tikar.

Tetapi kenapa tidak dikenal padang tikarnya. Karena bahan baku setengah jadi dijual kedaerah lain, daerah lain mengolah dalam bentuk bahan jadi dengan kemasan yang lebih menarik. Sehingga padang Tikar tidak dikenal orang. 

"Nah kalau ini dikelola oleh Bumdes, misalnya tadi terasi, terasi kita dari sini kan masih dalam kemasan besar-besar 1 Kg, kemudian kita jual," ujarnya. 

Pabrikan membeli mengemasnya dalam bentuk kemasan kecil-kecil dan lebih menarik. Tapi kan menjadi terasi pabrik, Padang Tikarnya hilang padahal yang punya kita, ini yang harus menjadi  perhatian kita bersama. 

" Dan kami sangat menyambut baik program-program pak Gubernur untuk masuk di Kubu Raya," pungkas Sujiwo

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved