Peringatan Isra Miraj di Masjid Sirajuddin Sekadau

Peringatan Isra Miraj di Masjid Sirajuddin Sekadau

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Pengurus Masjid Sirajuddin desa Belitang Dua Kecamatan Belitang menggelar acara peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H, Rabu (3/4) pagi. Pada kegiatan tersebut turut hadir diantaranya Forkopimka Belitang, Ustad Ahmad Khahfi. Lc, Ketua Masjid Sirajuddin Muhammad, Ketua Panitia Sani, Kades Belitang Dua Supiadi, Bhabinkamtibmas Brigadir Enggry, Babinsa Koramil Serda Sayuti, Unsur Lembaga Muslim se Kecamatan Belitang, pengurus Masjid Sirajuddin, ibu BKMT, para tokoh agama, serta jemaah sekitar 600 orang.

"Kegiatan diawali dengan doa bersama yang dipimpin Ustad Ahmad Kahfi sebagai penceramah peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H di Masjid Sirajuddin dari Kabupaten Sintang sebagai pembuka kegiatan. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa rangkaian kegiatan diantaranya pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan dilanjutkan dengan ceramah agama mengenai sejarah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW," ujar Ketua Masjid Sirajuddin, Muhammad.

Baca: Pemkab Kubu Raya Mengucapkan Selamat Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H

Baca: AMALAN Bulan Rajab Isra Miraj 2019, Sayyidul Istighfar, Berpuasa hingga Bacaan Terakhir Bulan Rajab

Baca: FOTO: Penampilan Band Kotak di Acara Gathering Stakeholder PT Pegadaian di Hotel Golden Tulip

Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW kali ini diakuinya bertema Mari tingkatkan keimanan dan ketaqwaan demi mewujudkan generasi yang berakhlakul karimah. Ia juga mengajak semua umat muslim untuk saling menjaga kerukunan antar umat beragama serta mempererat tali silaturahmi antar warga.

"Dengan peringatan Isra Miraj hari ini diharapkan dapat menumbuhkan ukhuwah islamiah serta tetap jaga toleransi antar umat beragama," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Belitang IPDA Agus, berharap kepada para jemaah yang hadir dengan diadakan kegiatan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H di Masjid Sirajuddin Kecamatan Belitang tentunya dapat makin mempererat tali silaturahmi dengan tidak melalukan hal yang menyimpang dari ajaran agama.

"Mari bersama-sama kita jaga keamanan di daerah dan tingkatkan kewaspadaan sebagai bentuk antisipasi gangguan kamtibmas, pilihlah calon wakil rakyat sesuai hati nurani tanpa adanya paksaan dari pihak manapun pada pemilu 2019," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut kapolsek juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudah menerima dan percaya pada informasi hoax.

"Sehubungan dengan pelaksanaan pemilu 2019 di Kecamatan Belitang diharapkan dapat terlaksana dengan aman, damai dan sejuk tanpa adanya provokasi dari pihak manapun serta jangan mudah percaya dengan berita hoax yang marak beredar," pungkasnya.