Pilpres 2019

Harga Sawit dan Karet Turun, Sandi Beberkan Hal Ini Akan Jadi Solusi

Cawapres 02, Sandiaga Salahuddin Uno menerangkan jika Oke Oce akan menjadi satu diantara solusi dari permasalahan harga sawit dan karet

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Hasan seorang petani karet sedang menoreh karet dengan sistem bagi hasil. 

Harga Sawit dan Karet Turun, Sandi Beberkan Hal Ini Akan Jadi Solusi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Cawapres 02, Sandiaga Salahuddin Uno menerangkan jika Oke Oce akan menjadi satu diantara solusi dari permasalahan harga sawit dan karet.

"Sawit kita melihat fenomena ini menjadi beban bagi masyarakat karena harga sawit turun, harga karet turun, harga komoditas turun karena kita tidak membangun industrinya. Kita terlalu tergantung dengan pola-pola lama dalam varietas ekonomi kita, kita mesti kembali pada pasal 33 UUD 1945 dimana kita kembangkan SDA yang dimiliki bangsa ini untuk kesejahteraan rakyat," katanya, Selasa (02/04/2019).

Prabowo-Sandi, lanjutnua, akan membangun industri olahannya, jadi sawit tidak hanya diekspor sebagai crume palm oil, tapi melahirkan industri-industri turunan.

"Kuncinya kita harus mendorong kebijakan-kebijakan yang lebih ramah, lebih luwes pada investasi disektor olahan ini," ujarnya.

Baca: Kejari Sanggau Canangkan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi

Baca: Klasemen PSM Vs Kaya FC (LIVE), Prediksi SKOR Matchday 3 Grup H Piala AFC 2019 Jam 15.30 Wita

Baca: Prediksi Starting XI PSM Makassar Vs Kaya FC, Pelatih Kaya FC Punya Strategi Khusus Bungkam PSM

"Kita akan lihat diperbatasan karena perbatasan merupakan tempat yang strategis, kalau kita tidak memprioritaskan daerah-daerah perbatasan, nanti akan jadi salah satu ketimpangan kesejahteraan dimana ini akan berdampak kepada kesenjangan sosial dan tentunya berdampak negatif kepada masyarakat," timpalnya.

Selain itu, Mantan Wagub DKI Jakarta ini pun mengungkapkan akan memperkuat pertahanan keamanan, termasuk kedaulatan Indonesia khususnya dibidang pangan energi.

Akan dibangun, lanjutnya, dengan merangkal masyarakat yang ada diperbatasan, dengan memprioritaskan tentunya daerah-daerah strategis diperbatasan, maka diyakininya akan tercapai pemerataan yang lebih baik.

"Pendekatanya harus ekonomi karena jika kita pendekatannya hanya keamanan, tidak akan membangun kedaulatan kita. Kita harus punya kekuatan ekonomi, dan ekonomi kita tidak boleh mengalir semuanya ke luar negeri, jadi kita harus bangun, mari bersama-sama jangan saling menyalahkan, mari bersama-sama kita bangun ekonomi kita berbasis kekuatan SDA dan SDM kita, dan dengan kekuatan ekonomi diwilayah perbatasan, kita akan punya pertahanan semesta yang menurut saya akan lebih berkelanjutan. Oke oce harus hadir diperbatasan, kalau ekonomi kita kuat diperbatasan, Insyallah mampu menghadirkan kesejahteraan bagi masyrakat disekitar perbatasan," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved