Indonesia Lawyers Club

Mana yang Seru? Rocky Gerung Vs Rhenald Kasali atau Rocky Gerung Vs Arya Sinulingga di ILC 26 Maret

Pada episode kali ini, Rocky Gerung terlibat dalam dua debat panas dengan narasumber lainnya.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Youtube ILC TVOne
Screenshoot Video Debat Rhenald Kasali vs Rocky Gerung Soal Hoax di ILC Edisi 26 Maret 2019 

Mana yang Seru? Rocky Gerung Vs Rhenald Kasali atau Rocky Gerung Vs Arya Sinulingga di ILC 26 Maret

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Setelah tiga episode berturut-turut Rocky Gerung tak hadir di program diskusi Indonesia Lawyers Club (ILC) TVOne.

Akhirnya, Rocky Gerung kembali lagi saat program diskusi Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One bertema "Tepatkah Hoax Dibasmi UU Anti Terorisme?", Selasa (26/3/2019) malam.

Tidak seperti edisi-edisi sebelumnya, nama-nama narasumber yang hadir tidak disebutkan di awal sebelum diskusi mulai.

Awalnya, belum terlihat ada tanda-tanda Rocky Gerung hadir dalam ILC saat itu.

Baca: Comeback di ILC TVOne 26 Maret, Rocky Gerung Debat Panas dengan Rhenald Kasali Sambil Nunjuk-Nunjuk

Baca: Link Link Live Streaming Bracket Final Piala Presiden Esport 2019 Mobile Legends

Baca: VIDEO : Momen Menegangkan Sebelum Aldo Ditetapkan Jadi Pemenang The Voice Indonesia 2018

Namun, saat diskusi sudah berjalan dan tiba giliran narasumber kedua Staf Ahli Menko Polhukam Dr. Sri Yunanto menyampaikan pemaparan.

Rocky Gerung hadir, langsung menyalami narasumber lain dan duduk.

Pada episode kali ini, Rocky Gerung terlibat dalam dua debat panas dengan narasumber lainnya.

Berikut rangkuman tribunpontianak.co.id :

1. Debat Panas Rocky Gerung vs Rhenald Kasali

Debat panas ini bermula ketika Rocky Gerung menyatakan keberatannya usai Rhenald Kasali menyatakan paparannya terkait asal usul hoaks.

"Saya mau kasi keterangan dulu karena itu deceptions. Bisa salah arah, apa yang diterangkan oleh saudara Rhenald Kasali," ungkap Rocky Gerung.

"Hoaks itu kalau anda baca sejarah. Karena you sebut tadi di dalam ilmu pengetahuan itu adalah jahat," timpalnya. 

Menurut Rocky Gerung, asal-usul hoaks muncul pertama kali dalam sejarah ilmu pengetahuan ketika seorang Professor Fisika Allan Sokal menulis sebuah artikel untuk majalah Social Text dengan nama samaran.

Baca: Ngopi Sambil Pilih-pilih Luquid Vape di Ngabang, Di Sini Tempatnya

Baca: Sekjen Kemenkes RI Tekankan Rakerkesda Kalbar Jangan Jadi Agenda Ceromonial Belaka

Baca: 3 Lokasi Wisata Mangrove di Kabupaten Mempawah, Indah dan Instagramabel

"Lalu dipuji-puji oleh redakturnya tanpa tahu itu adalah bohong. Fungsi hoaks Allan Socal itu adalah untuk menguji apakah redaktur dari majalah bergengsi itu punya otak atau tidak, ternyata gak punya otak," kata Rocky Gerung.

Menurut dia, hal yang sama ketika kita ajukan ujian kepada kekuasaan. Kemudian, kekuasan bereaksi negatif.

"Artinya, kekuasan juga gak berpikir," imbuh dia.

Rocky Gerung juga tidak sependapat dengan pernyataan Rhenald Kasali yang mengartikan hoaks itu adalah pekerjaan iblis.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved