Tenun Corak Insang Pukau Pengunjung UMKM Center

Pergelaran Fashion Show Corak Insang merupakan rangkaian acara peresmian Gedung UMKM Center milik Pemkot Pontianak.

Penulis: Syahroni | Editor: Didit Widodo
TRIBUNPONTIANAK/Syahroni
Saat peragawati berjalan dipanggung Fashion Show Corak Insang. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Pemerintah Kota Pontianak bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) menggelar Fashion Show Corak Insang yang diinisiasi oleh Himpunan Pelaku UMKM (Himpu). Kegiatan ini pertama kalinya digelar dan langsung memukau penonton yang hadir di Gedung UMKM Center Pontianak, Sabtu (23/3) malam.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyebutkan dengan kreasi dan kreativitas para pelaku ekonomi kreatif di Pontianak, Tenun Corak Insang sangat menarik dan mempunyai potensi yang besar untuk terus dikembangkan.

Pergelaran Fashion Show Corak Insang merupakan rangkaian acara peresmian Gedung UMKM Center milik Pemkot Pontianak.

"Setelah diresmikan paginya, malam kita gunkan untuk Pontianak Fashion Show Corak Insang dan ini adalah agenda pertama kalinya kita gelar. Kita ingin sampaikan pada masyarakat luas bahwa tenun corak insang yang merupakan tenun khas Pontianak memiliki potensi yang besar untuk dikreasikan," ucap Edi Kamtono.

Baca: IKIP PGRI MoU dengan University Taiwan, Jajaki Riset dan Program Pertukaran Mahasiswa

Baca: Sosialiasi di Desa Puring, Rubaeti Erlita Siap Berjuang Kawal Aspirasi Masyarakat Kalbar

Kegiatan ini disampaikannya pula bagian dari merespon keinginan kawan-kawan pelaku usaha kreatif yang ada di Pontianak.

"Fashion Show ini adalah satu dari 15 ekonomi kreatif. Saya berharap Pontianak menjadi kota yang kreatif, karena kita lihat anak-anak mudanya memang sangat kreatif dan saat ini kita sudah memiliki UMKM Center yang dijadikan sebagai pusat UMKM," tambahnya.

Edi, mengharapkan setiap pekan atau tiap bulannya ada event atau kegiatan ekonomi kreatif.

Dengan adanya kegiatan maka para pelaku UMKM terus berkreasi dan berinovasi dalam membuat karya.

"Masalah kita memang selama ini terkait kemasan, brand, pemasaran, sehingga kita Pemkot sangat konsen dalam hal ini. Saling kolaborasi antar sesama pengusaha, pengrajin dan pelaku usaha sehingga mampu menghasilkan kegiatan, produk yang menarik," sarannya.

Dress Corak Insang Maroko Style
Dress Corak Insang Maroko Style (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ LEO PRIMA)

Saat ini sudah ada kampung wisata tenun yang harus kembangkan, sehingga pengrajin di Pontianak juga harus mampu berkolaborasi dengan pelaku kreatif lainnya.

Sedikitnya sembilan karya terbaik dari anggota yang tergabung dalam Himpu Kota Pontianak ditampilkan oleh para peragawati pada malam itu. Selain sembilan karya fashion dari Himpu, juga turut ditampilkan satu karya desainer nasional, Anaz Mahfud dan satu karya Dekranasda Kota Pontianak.

Ketua Panitia Pelaksana Pontianak Fashion Corak Insang Himpu, Saiful Rizan menjelaskan, Himpu merupakan sebuah komunitas bisnis pekaku UMKM Kota Pontianak, yang terbagi dalam tiga bidang besar, yakni kuliner, kraft atau kerajinan dan bidang fashion. Fashion show malam ini merupakan inisiasi bidang fashion Himpu. Tujuan digelarnya fashion show ini adalah untuk memperkenalkan produk-produk hasil rancangan desainer-desainer fashion ke masyarakat.

“Selain itu, untuk mendorong meningkatkan kualitas produksi dan secara tidak langsung turut serta mempopulerkan, melestarikan khasanah kearifan lokal kain tenun corak insang Kota Pontianak sesuai dengan tema kegiatan malam ini,” tuturnya.

Dress Corak Insang Maroko Style
Dress Corak Insang Maroko Style (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ LEO PRIMA)

Selaku panitia pelaksana, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Pontianak dan Dekranasda Kota Pontianak yang telah memfasilitasi kegiatan ini.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved