Jadi Wadah Berkumpul Para Pecinta Reptil, Begini Awal Terbentuknya Komunitas Reptil Sintang
Sumitra kemudian mencoba mencari informasi mengenai beberapa orang lagi di sekitar mereka yang memiliki hobi yang sama.
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Jamadin
Jadi Wadah Berkumpul Para Pecinta Reptil, Begini Awal Terbentuknya Komunitas Reptil Sintang
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Di Kota Sintang, Kabupaten Sintang, Kalbar ada wadah berkumpul orang-orang yang suka dan perduli terhadap Reptil, namanya Komunitas Reptil Sintang.
Berawal dari hobi Sumitra, pencetus Komunis Reptil Sintang yang suka dengan binatang yang selama ini dianggap bukan hewan peliharaan.
Dari situ ia mulai menemukan beberapa orang yang memiliki hobi yang sama, satu diantara Zul, seorang anggota TNI yang hobi memelihara reptil.
Baca: Nyanyi Bareng Marion Jola, Lucinta Luna Tiba-tiba Keselek, Netizen: Suara Lakinya Terdengar
Baca: VIDEO: Anas Hidayatullah Muhammad Tsabit Juara O2SN Nomor Kata, Inilah Penampilannya
Sumitra dan Zul akhirnya bertemu dan berbagi cerita, saat itu perjumpaan dan komunikasi mereka masih menggunakan bantuan aplikasi Blackberry messenger (BBM).
Kemudian sahabatnya, Rizal ymngabarkanang juga punya hobi serupa memberitahu Sumitra bahwa ad keluarganya yang mengoleksi lebih banyak reptil daripada mereka, namanya Nok.
Mereka berempat memiliki peliharaan masing-masing, baik yang beracun maupun tidak, diantaranya King kobra, ripong (blode python), ular sawa (reticulus pyth0n), molurus Albino, rufus, labi-labi, kura-kura, dipong dan lainnya.
Sumitra kemudian mencoba mencari informasi mengenai beberapa orang lagi di sekitar mereka yang memiliki hobi yang sama.
Dibantu oleh seorang teman dari sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), ia akhirnya berhasil mengumpulkan beberapa orang.
Baca: Astria: Ujian,Kuncinya Senantiasa Belajar dan Berdoa
Baca: Moulina Raih Juara di Nomor Kata, O2SN Cabor Karate
Meskipun Gathering hanya dihadiri oleh empat orang, Sumitra tak menyerah.
Beberapa minggu kemudian ia menghubungi kembali rekan-rekan sehobinya itu untuk membuat komunitas.
Tercetus pada waktu itu komunitas bernama kres (Komunitas Reptil Sintang) dengan moto kenali, sayangi lindungi.
Akhirnya tanggal 24 Januari 2015 disepakati bersama sebagai hari jadi komunitas reptil sintang.
Saat ini, tercatat sudah ada sekitar 20 anggota aktif yang berada di Sintang, dan mereka terbuka kepada siapapun yang mau bergabung, dari anak pelajar sampai yang sudah bekerja.