Deputi KSPK BKKBN M Yani dan Ria Norsan Buka Rakerda BKKBN Kalbar
Ria Norsan menambahkan pembangunan keluar memang harus disinergikan lintas instansi yang ada horizontal maupun vertikal
Deputi KSPK BKKBN, M Yani dan Ria Norsan Buka Rakerda BKKBN Kalbar
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Kalbar menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda)dan Rapar Kerja Teknis (Rakernis) 2019. Kegiatan dilangsungkan di Hotel Mahkota Pontianak, Kamis (21/3/2019).
Hadir langsung Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan dan lintas instansi se Kalbar dan stakeholder lainnya.
Deputi Bidang KSPK BKKBN Republik Indonesia, Dr. dr. M. Yani, M.Kes saat memberikan sambutan menyampaikan bahwa banyak hal di Kalbar yang menjadi contoh nasional.
Melihat penduduk Indonesia uangnada saat ini, M Yani menuturkan Indonesia mampu menjadi negara dengan ekonomi yang sangat besar apabila generasi saat ini dipersiapkan dengan baik dengan kebijakan yang baik.
Baca: Jadi Pemateri Dialog Lintas Agama, Ini Yang Disampaikan Zulkifli
Baca: Sutarmidji Janji Bangun Jembatan Permanen Subah-Bengkayang, Netizen Malah Ribut Jokowi Vs Prabowo
Puncak Indonesia emas 2045 dan bonus demografi yang akan dihadapi harus dipersiapkan dengan baik.
"Ketika sumber daya manusia menjadi senuah fokus kita, maka pembangunan keluarga harus difokuskan dan ini adalah bentuk kerja dari BKKBN," ucap M Yani saat memberikan sambutan.
Kegiatan Rakerda dan Rakernis ditegaskannya bermuara untuk menciptakan ketahanan keluarga, sehingga keluarga mampu menghadapi tantangan yang ada.
"Program yang ada sangat sejalan dengan program desa mandiri yang dicanangkan oleh Gubernur Kalbar," tegasnya.
BKKBN melalui dana DAK disebutnya telah mengucurkan dana tersebut, tapi belum dimaksimalkan dengan baik. Oleh karena itu, M Yani minta pemerintah daerah khususnya OPD terkait untuk memaksimalkan anggaran yang ada demi kepentingan masyarakat dalam membangun ketahanan keluarga.
Sementara Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan menambahkan pembangunan keluar memang harus disinergikan lintas instansi yang ada horizontal maupun vertikal.
Ria Norsan berharap dalam Rakerda dapat menghasilkan kebijakan yang mendorong percepatan pembangunan Kalbar.
Ria Norsan menekankan bahwa para orangtua juga harus mengawasi anak mereka, ia menceritakan pengalamannya saat menghadiri pemusnahan narkoba yang ditangkap BNN Kalbar.
"Ada 107 Kg narkoba dan kalau itu lolos bayangkan generasi di Pontianak diracuni dengan barang itu, rusak generasi kita. Oleh karena itu, orangtua harus membentengi anak remaja mereka jangan sampai terjerumus," pungkasnya.
