Kapolsek Kelam Permai Amankan 4 WNA di Sekitar TWA Bukit Kelam
Iptu Hariyanto membenarkan bahwa ada empat warga negara asing (WNA) yang diidentifikasi berasal dari Negara Polandia telah diamankan
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
Kapolsek Kelam Permai Amankan 4 WNA di Sekitar TWA Bukit Kelam
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kapolsek Kelam Permai Iptu Hariyanto membenarkan bahwa ada empat warga negara asing (WNA) yang diidentifikasi berasal dari Negara Polandia telah diamankan saat beraktivitas di sekitar TWA Bukit Kelam pada Selasa (19/3/2019) kemarin.
Kapolsek mengatakan bahwa pihaknya hanya membantu Tim Pengawasan Orang Asing (Tim-Pora) saat mengamankan. Dia mengatakan Tim Pora terdiri dari petugas Imigrasi Kelas II Sanggau dan SKW II Sintang BKSDA Kalbar.
"Sebenarnya dari tanggal 18 Maret kemarin dari Tim Pora sudah berkoordinasi dengan kita terkait dengan keberadaan empat WNA tersebut. Saya kemudian perintahkan anggota untuk ikut mendampingi," ujarnya, Rabu (20/3/2019) siang.
Dari hasil pengecekan informasi awal dari warga di sekitar wilayah wisata rohani, keempatnya tidak ditemukan. Namun di salah satu rumah warga ditemukan barang-barang yang telah dikumpulkan keempat WNA tersebut.
Baca: Dua Sepeda Motor Kecelakaan Adu Banteng di Jalan Raya Jungkat, Pengendara Alami Luka-luka
Baca: Live Streaming SupersoccerTV Garuda Select Vs Huddersfield U-18, Hari Ini Rabu (20/3) Jam 20.00 WIB
Baca: Budayakan Gemar Membaca Sejak Dini, Dispussip Mempawah Gelar Lomba Cerita Rakyat
Baca: Antisipasi Karhutla, Pemkab Landak Siapkan Rp 1 Miliar
"Jadi tanggal 18 itu belum kita temukan, hanya saja barang-barang yang mereka kumpulkan seperti binatang serangga dan tanaman milik mereka kita temukan di salah satu rumah warga dan diduga untuk bahan penelitian," katanya.
Keesokan harinya, tanggal 19 Maret petugas kembali mengecek ke rumah warga tersebut. Dan benar keempatnya ditemukan bersama barang-barang yang dikumpulkan dan langsung dibawa ke Polsek Kelam Permai untuk pendataan.
"Selanjutnya yang bersangkutan diarahkan ke BKSDA Sintang dan selanjutnya saya dapat informasi akan dibawa ke Imigrasi Sanggau untuk diproses pengecekan kembali kegiatan kegiatan apa yang dilakukan mereka," tutupnya.