Ulang Komitmen Saat Jadi Wakil Gubernur, Sandi Janji Tak Ambil Gaji Jika Terpilih di Pilpres 2019

Ulang Komitmen Saat Jadi Wakil Gubernur DKI, Sandi Janji Tak Ambil Gaji Jika Terpilih di Pilpres 2019

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno kembali membuat pernyataan mengejutkan di sela aktivitsnya berkampanye dalam gelaran pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Pria yang pernah masuk daftar orang terkaya di Indonesia itu, berjanji tidak akan ambil gajinya jika terpilih sebagai wakil presiden dalam Pemilu 17 April 2019 mendatang.

Hal ini ditegaskan oleh Sandi saat silaturahmi dengan kyai, habaib dan masyayikh se-Mataraman di Tulungagung, Senin (18/3/2019).

Baca: Skytrax Rilis Maskapai Terbersih di Dunia 2018, Tak Ada Satupun dari Indonesia yang Masuk Kategori

Baca: Posting Foto Saat Bertemu Supir Truk, Jokowi Ungkap Profesi Ayahnya

Sandi mengatakan, gajinya sebagai wakil presiden akan disumbangkan ke fakir miskin dan dhuafa.

"Karena Allah sudah baik kepada saya, sudah memberi rezeki yang melimpah. Indonesia sudah baik pada saya," ujar Sandi di depan sekitar 2000 orang yang hadir.

Sandi juga berjanji akan memberikan beasiswa lebih banyak untuk para santri.

Dia berharap nantinya para santri bukan hanya mempunyai ilmu, namun juga menguasai perniagaan.

"Saya pernah merasakan jadi pengangguran, kemudian merintis usaha dengan tiga karyawan," tutur Sandi.

Baca: Kalbar Tuan Rumah Rakernas ke-XIV, Ini Tanggapan Dwi Wulansari

Baca: Prabahasa: DPRD Siap Kawal Pemprov Kalbar Tingkatkan IPM

Namun kini Sandi mengaku mempunyai usaha dengan 30.000 karyawan.

Sandi berharap ada santi-santri yang lebih sukses dari dirinya.

"Kami punya komitmen menjadikan santri sebagai garda terdepan pembangunan bangsa," tegasnya.

Mengulang Komitmen Saat Menjabat Wagub DKI Jakarta

Wacana tak mengambil gaji jika terpilih sebagai pejabat negara bukan kali ini saja dilontarkan Sandiaga Uno.

Sebelumnya, hal ini sudah pernah dilakukannya saat ikut dalam kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta beberapa waktu lalu.