Dukung Program Pengembangan Jagung Hibrida, Ini Penegasan Dewan Sanggau
Anggota DPRD Kabupaten Sanggau, Ir Konggo Tjintalong Tjondro menyampaikan, Tanaman jagung juga menjadi salah satu produk
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Madrosid
Dukung Program Pengembangan Jagung Hibrida, Ini Penegasan Dewan Sanggau
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Anggota DPRD Kabupaten Sanggau, Ir Konggo Tjintalong Tjondro menyampaikan, Tanaman jagung juga menjadi salah satu produk unggulan disamping karet dan sawit. Karena sekarang kan mayoritas masyarakat kita ada sawit dan karet.
Untuk itulah, Konggo menyambut baik dengan adanya program pengembangan jagung hibrida dari Pemda Sanggau melalui Dishangpang Hortikan Sanggau. “Karena jagung hibrida ini salah produk unggulan juga kedepan dan punya pangsa pasar. Dan sebenarnya tiga atau empat tahun yang lalu ada prospek juga, ”katanya, Selasa (19/3/2019).
Saat ini, lanjut Politisi Partai Golkar Sanggau itu, Masih kurang masyarakat di Kabupaten Sanggau yang menggembangkan jagung hibrida ini.
Baca: Bawaslu Minta Peserta Pemilu Taat Aturan
Baca: Ketua Dewan Kota Singkawang Harap Pembangunan Jalan Provinsi Terealisasi di 2020
Baca: Gubernur Kalbar Akan Genahkan Jalan Provinsi di Singkawang
Padahal, Jika tanamannya bagus, lanjut Konggo, satu hektare lahan bisa menghasilkan 6 ton jagung. Jika ada lahan dua hektare, artinya bisa mencapai 12 ton jagung. “Tinggal dikalikan dengan harga yang ada sekarang. Kan lumayan itu hasilnya, ”jelasnya.
Konggo menegaskan, suplai jagung hibrida ke Singkawang tak berhenti disini saja, artinya harus berkesinambungan. Sehingga bisa merangsang petani yang lain.
“Misalnya harga sawit dan karet turun ada jagung. Begitu juga sebaliknya, karena saya lihat sawit di Sanggau inikan luar biasa banyaknya, ”jelasnya.
Kongga juga berharap kepada Dishanpang Hortikan Sanggau agar intens memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa menanam jagung hibrida juga menjanjikan.
“Kemudian diberikan bibit kepada masyarakat. Kalau sudah ada hasilnya, kedepanya pasti dengan sendirinya mereka menanam jagung itu. berikan pendampingan, ”pungkasnya.