Terkait Pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar, Sutarmidji: Sudah Sampaikan ke Menteri PU
Saye tak perlu lagi bicara tentang si Anak maunya di sini, si B maunya dimana titiknya
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
Terkait Pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar, Sutarmidji: Sudah Sampaikan ke Menteri PU
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS- Gubernur Kalbar, Sutarmidji didampingi oleh Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengatakan sudah menyampaikan rencana pembangunan jembatan Sungai Sambas Besar kepada pemerintah pusat.
Ia katakan, hal itu langsung ia sampaikan kepada Presiden Republik Indonesia dan berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum.
"Saye di bicarakan dengan Presiden ketika rapat dengan beliau, dan beliau (Presiden) sudah minta agar di koordinasi dengan Menteri PU. FS dan DED nya InsyaAllah selesai," ujarnya, Senin (18/3/2019).
Baca: 2019 PPA Polresta Sudah Tangani 26 Kasus KDRT dan Kejahatan Seksual Anak Bawah Umur
Sutarmidji mengungkapkan, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa ditentukan di lokasi mana akan dibangun Jembatan Sungai Sambas Besar.
"Saye tak perlu lagi bicara tentang si Anak maunya di sini, si B maunya dimana titiknya. Tapi nanti mudah-mudahan saya dalam awal-awal April bisa menentukan letak titiknya dimana," tegasnya.
Baca: Beri Penghargaan Empat Personel Berprestasi, Ini Pesan Kapolres Mempawah
Baca: Sekda Ketapang Imbau Seluruh ASN dan Wajib Pajak Sampaikan SPT Tahunan
Dan dalam launching pembanggunannya ia berharap agar pemerintah pusat seperti Menteri Pekerjaan Umum (PU) bisa hadir ke Kalimantan Barat.
"Mudah-mudahan menteri bisa datang. Karena presiden nggak bisa datang, beliau tanggal 27 kan sudah kampanye di Pontianak. Yang mungkin kesini saya berharap Menteri PU, mudah-mudahan oke," jelasnya.
Sementara itu, untuk jumlah anggaran yang akan di gelontorkan. Midji memperkirakan pembanggunan jembatan itu akan memakan Anggaran lebih dari 400 miliar Rupiah. Dan akan dikerjakan Multi Year, lantaran tidak bisa diselesaikan pengerjaannya dalam satu tahun.
"Pasti lebih dari 400 Miliar, karena jembatan landak itu lebih dari 600 anggarannya, dan untuk pengerjaannya tak mungkin selesai satu tahun," tutupnya.