Pileg 2019

Pemilu 2019, Suwardi: Jangan Sampai Masyarakat Golput

Mudah-mudahan semuanya lancar, terutama keamanan. Segala-galanya berjalan baik

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Ketua adat Kelurahan Mayasopa, Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang, Suwardi YF Tokey 

Pemilu 2019, Suwardi: Jangan Sampai Masyarakat Golput

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Ketua adat Kelurahan Mayasopa, Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang, Suwardi YF Tokey, mengharapkan Pemilu 2019 nantinya bisa terselenggara dengan lancar.

Hal itu ia ungkapkan di sela kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh KPU Kota Singkawang bersama Relawan Demokrasi (Relasi), PPK Singkawang Timur, dan PPS Mayasopa, Kamis (14/3/2019) lalu, di kediamanmnya di Parinto.

“Mudah-mudahan semuanya lancar, terutama keamanan. Segala-galanya berjalan baik,” ujar Suwardi.

Baca: VIDEO: Donor Sukarela di PT SABW, PMI Sanggau dapat 46 Kantong Darah

Baca: Cegah Narkoba Masuk, Walid: Lapas Singkawang Butuh Peralatan X-Ray

Ia mengatakan, dengan diadakannya sosialisasi pemilu, diharapkan masyarakat bisa lebih mengetahui tentang pendidikan politik.

Sehingga pada hari pencoblosan kelak, 17 April 2019, datang untuk menggunakan hak memilihnya.

“Masyarakat semuanya mudah-mudahan sudah tahu hari besarnya demokrasi. Kalau saya rasa di Kelurahan Mayasopa ini, rasanya biasanya tidak ada sih yang golput,” katanya.

Sebagai ketua adat yang baru saja dilantik, Surwardi mengungkapkan dirinya bersama para tetua adat yang lain, ikut berpartisipasi menyosialisasikan pemilu terutama agar masyarakat tidak golput. “Itu sering kita menyampaikan, jangan sampai golput,” ucapnya.

“Kalau memang kita selalu (golput) begitu, seolah-olah kita masih dalam tidak mempercayai siapa yang akan menjadi pemimpin kita. Golput itu bukan jadi pilihan,” timpal Suwardi.

Berkenaan beda pilihan, menurut Suwardi, hal itu menjadi sesuatu yang biasa bagi masyarakat Mayasopa. Perbedaan pilihan masing-masing saling menghormati. 

“Setiap pilihan terserah masing-masing. Jangan sampai ribut. Tetap menjaga perbedaan. Kalau di sini beda pilihan, dari dulu-dulunya tidak pernah ada ribut,” tuturnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved