2.312 Warga Kayong Belum Terakomodir JKN-KIS
Hilaria Yusnani menyebut masih ada sekitar 1,85 persen atau 2.312 jiwa masyarakat yang belum terakomodir program Jaminan Kesehatan Nasional
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Tri Pandito Wibowo
2.312 Warga Kayong Belum Terakomodir JKN-KIS
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Sekretaris Daerah Kayong Utara, Hilaria Yusnani menyebut masih ada sekitar 1,85 persen atau 2.312 jiwa masyarakat yang belum terakomodir program Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Saat ini, kata Hilaria, masyarakat yang sudah tercatat sebagai peserta JKN-KIS sekitar 98,15 persen.
Menurut Hilaria, kepesertaan dalam JKN-KIS tersebut terbagi atas beberapa segmen, diantaranya Peserta Pekerja Penerima Upah sebanyak 23.315 orang, Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN sebanyak 47.871 orang, Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sebanyak 6.451 orang, Peserta Bukan Pekerja 358 orang, dan 44.550 Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD.
Baca: Kunjungi Istana Kadriah, AHY Akan Disuguhkan Berbagai Kue Khas Kasultanan Pontianak
Baca: Kalbar Sepekan - Penangkapan Teroris di Kalbar, Sabu 100 Kg, Hingga Caleg Pukul Petugas Bea Cukai
Baca: Jennie BLACKPINK Tak Tersaingi! Berikut Rangking Anggota Girl Group Kpop Terpopuler Maret 2019
"Oleh karena itu, melalui momen penandatangan PKS dan Deklarasi Cakupan Semesta ini, saya ingin mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan untuk turut serta mendukung dan berkomitmen dalam program JKN sesuai tugas, peran, dan fungsi masing-masing," kata Hilaria saat menyampaikan sambutan di acara Deklarasi Universal Health Coverage (UHC)/Cakupan Jaminan Kesehatan Semesta di Istana Rakyat, Sukadana, Senin (18/3/2019).
Hilaria berharap, kedepan seluruh masyarakat Kayong Utara sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.