Bantu Kepulangan Jenazah Rianto, Yusri: Perlu Waktu Cukup Lama
Walaupun menunggu waktu yang cukup lama, akhirnya jenazah bisa kembali kekampung halaman
Bantu Kepulangan Jenazah Rianto, Yusri: Perlu Waktu Cukup Lama
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID., MEMPAWAH – Jenazah pekerja migran Indonesia asal Mempawah, Rianto telah dipulangkan ke rumah duka Dusun Sepang, Desa Sepang, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, pada Kamis(14/3/2019) lalu.
Kepala Disperindagnaker Mempawah, Yusri mengatakan bahwa TKI yang meninggal atas nama Rianto berangkat ke Malaysia tidak melalui agen resmi penyalur Tenaga kerja ke luar negeri secara resmi.
Namun demikian, sebagai hak warga Negara pemerintah berkewajiban untuk mengurus kepulangan jenazahnya ke tanah air.
Baca: Cegah Serangan Siber Pada KPU, Ini Saran Dosen Informatika
Baca: Bantai Puluhan Jamaah Masjid di Selandia Baru, Brenton Tarrant Tak Merasa Bersalah
“Mengenai mekanismenya kita masih mendapatkan arahan dari BP3TKI (Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia-red) di Pontianak. Mereka yang membantu proses pemulangan jenazah tersebut," terangnya.
Ia menegaskan walaupun menunggu waktu yang lama, jenazah akhirnya bisa kembali kekampung halaman.
"Walaupun menunggu waktu yang cukup lama, akhirnya jenazah bisa kembali kekampung halaman," paparnya.
Sementara itu, Plh Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan BP3TKI Pontianak, Nurlita Yustikasari mengatakan proses pemulangan jenazah Rianto(34) melalui Entikong.
Setelah dilakukan serah terima kepada BP3TKI di Entikong, maka jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga.
"Status korban ini di akhir tahun lalu bukan lagi TKI, namun sudah Warga Negara Indonesia karena sudah tidak bekerja di sana. Meskipun bukan TKI, kita profesional dan andil dalam pemulangannya,” tegasnya.