Bulog Sintang Sudah Mampu Serap 16 Ton Beras Dari Petani Dalam Program Serap Gabah Petani

Sampai dengan hari ini, yang sudah masuk ke Bulog itu sekitar 16 Ton dan dalam proses ini sekitar 25 ton lagi segera akan masuk

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Wahidin
Tim Program Serap Gabah Petani (Sergap) dari Mabes TNI-AD bersama Kepala Bulog Sub Divre Sintang dan Dandim 1205/Sintang saat meninjau Gudang Logistik Bulog Sintang, Kamis (14/3/2019) pagi 

Bulog Sintang Sudah Mampu Serap 16 Ton Beras Dari Petani Dalam Program Serap Gabah Petani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Kepala Bulog Sub Divre Sintang, Maradona Singal menyampaikan bahwa Program Serap Gabah Petani (Sergap) yang dijalankan bersama dengan Kodim 1205/Sintang sampai saat ini sudah berjalan baik dalam hal penyerapannya.

"Sampai dengan hari ini, yang sudah masuk ke Bulog itu sekitar 16 Ton dan dalam proses ini sekitar 25 ton lagi segera akan masuk, mungkin akhir bulan ini," ujar Maradona di Gudang Bulog Sintang, Kamis (14/3/2019) pagi.

Baca: Bulog Putussibau Siap Beli Beras Lokal Kapuas Hulu

Baca: Monitoring Program Sergap, Tim Dari Mabes TNI AD Kunjungan Kerja ke Kabupaten Sintang

Baca: Tekan Angka Kejahatan, Polda Kalbar Jadikan Polsek Sebagai Lini Terdepan

Lanjutnya bahwa dengan penyerapan gabah atau beras dari petani tersebut, diharapkan dapat mempertahankan ketahanan pangan di Kabupaten Sintang dan mengantisipasi gejolak dalam stabilitas harga beras.

Dirinya mengakui bahwa masih terdapat kendala yang berarti dalam program tersebut, sebab harga yang diatur sesuai dengan Inpres nomor 5 Tahun 2015, dimana untuk pembelian gabah kering giling dengan harga Rp. 8030,-/kilogram.

"Sementara di tingkat petani, harga lebih tinggi. Makanya memang agak susah kami menarik dari petani, tetapi dengan tetap bekerjasama dengan Kodim dan Dinas Pertanian mudah-mudahan sampai akhir tahun tercapai target," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved