Cegah Karhutla, DPRD Dorong Pemrintah Beri Pemahaman Masyarakat
Saya angat paham sekali dengan kondisi masyarakat lokal kita yang melakukan berladang dengan cara membakar
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
Cegah Karhutla, DPRD Dorong Pemrintah Beri Pemahaman Masyarakat
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Menyikapi atensi pemerintah pusat mengenai pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Ketua DPRD Kabupaten Sintang Jeffray Edward berharap di tahun 2019 tidak akan ada lagi terjadi karhutla di wilayah Kabupaten Sintang.
Menurutnya cara bercocok tanam masyarakat yang masih dengan cara membakar memang secara perlahan harus beralih dengan tata cara yang lebih modern, sehingga tidak lagi dengan membakar yang menimbulkan resiko karhutla.
"Tentu memang cara-cara bercocok tanam sekarang bisa perlahan beralih kepada cara yang modern. Jika terjadi ada kabakaran, tentu kita berharap jangan sampai terjadi kebakaran yang sangat besar," ujarnya, Rabu (13/2/2019) pagi.
Baca: Ditresnarkoba Polda Kalbar Ungkap Sabu 4 Kg Jaringan Pontianak, Singkawang dan Malaysia
Baca: Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Pemindahan Surat Suara di Sukadana
"Saya angat paham sekali dengan kondisi masyarakat lokal kita yang melakukan berladang dengan cara membakar. Tetapi kita, pemerintah dan aparat terus mensosialisasikan supaya jangan ada pembakaran lahan lagi," tambahnya.
Menurutnya, membakar ladang atau lahan tentu dapat mengakibatkan hutan terbakar. Tentu hal ini bisa merugikan masyarakat itu sendiri. Sebab itu, dia berharap peran serta penyuluh lapangan terutama bidang pertanian supaya lebih gencar.
"Jadi kita melihat bahwa program pemerintah dengan pembukaan cetak sawah harus di follow up terus. Jangan menyerah memberikan pemahaman kepada masyarakat supaya mereka bisa bercocok tanam dengan sawah," katanya.
Baca: JaDI Dorong Bawaslu Berikan Sanksi Sosial Pada Peserta Pemilu Pasang APK Tak Sesuai Aturan
"Karena memang saya melihat ada beberapa sawah yang sudah di garap melalui cetak sawah ini belum bisa terlaksana dengan baik. Artinya harus diteruskan untuk menjadi sawah yang layak bagi masyarakat," pungkasnya.