Pileg 2019
Bawaslu Disebut Kurang Tegas, Jumadi: Mesti Ditertibkan Secara Adil
Kemudian saya melihat, ada indikasi oknum yang merusak APK tertentu dengan cat-cat hitam,
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Bawaslu Disebut Kurang Tegas, Jumadi : Mesti Ditertibkan Secara Adil
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Politik Untan Jumadi, Ph.D mengatakan, KPU dan Bawaslu tentu harus mensosialisasikan, tempat-tempat mana yang dibenarkan memasang APK, itu penting menurut saya.
Karena bagaimanapun, kalau sudah tidak pada tempatnya, pemasangan APK tidak hanya pada ranah Bawaslu tapi juga dengan aparat penegak hukum dipemerintah Kabupaten Kota, ada Satpol PP, ada perda yang mengatur tempat pemasangan yang kira-kira mengganggu keamanan, keindahan, ketertiban bisa dibersihkan Satpol PP.
"Kesemrawutan ini sebuah dilema politik, disatu sisi memang inilah kesempatan pada para caleg memperkenalkan diri, mensosialisasikan diri menjelang pemilihan," terang Jumadi, Rabu (13/3/2019).
Baca: KPA Mencatat 1000 Gay Berkeliaran di Pontianak, Lusi: Penyumbang HIV-AIDS Tertinggi
Baca: Syah Jadi Istri Reino Barack, Pedangdut Lia Ladysta Bocorkan Hubungan Syahrini dan Pak Haji
Namun disisi lain kesemrautan itu kita temukan dimana-mana, dan memang sebagian besar ada dipinggiran kota, dan jika mengganggu mesti ditertibkan secara adil.
Kemudian saya melihat, ada indikasi oknum yang merusak APK tertentu dengan cat-cat hitam, bahkan Capres tertentu juga ada dicat pilok warna hitam, menurut saya ini juga tidak betul, jadi cara-cara teror politk yang seperti ini juga tidak sehat.
"Jika ditemukan orangnya juga bisa ditindak hukum juga menurut saya, kalau tidak puas bisa melapor ke Bawaslu, namun jika mempilok, merusak APK paslon tertentu saya pikir sudah kategori teror dan persaingan politik yang tidak sehat," tandas Jumadi.