Kubu Capres 02 Ungkap Fakta 17,5 Juta DPT Tak Masuk Akal, Hashim: Ada yang Lahir Zaman Tuhan Yesus

Kubu Capres 02 Ungkap Fakta 17,5 Juta DPT Tak Masuk Akal, Hashim: Ada yang Lahir Zaman Tuhan Yesus

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo, mengungkap fakta mengejutkan di Indonesia Lawyers Club (ILC) TVOne, episode Selasa (12/3/2019) malam WIB.

Dalam diskusi mengangkat topik "Kubu 02 Mencurigai DPT Pemilu 2019" saudara kandung Capres Prabowo Subianto tersebut mengatakan ada 17,5 juta dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilpres dan Pemilu 17 April 2019, lupa tanggal lahirnya.

Ada yang sudah meninggal, umur di atas 90 tahun yang jumlahnya fantastis, bahkan menurut investigasi pihaknya, ada DPT yang tanggal lahirnya pada zaman Tuhan Yesus.

"Ada yang lahirnya di masa Tuhan Yesus, artinya 2000-an tahun. Mungkin salah ketik ya. Tapi ada begitu. Ini kenyataan, dan ini kami laporkan ke KPU. Saya kira ini yang harus kita benahi," kata Hashim.

Baca: TVONE ILC LIVE 12 Maret, Ini Daftar Narasumber ILC TVOne! Ada Saudara Kandung Prabowo, Rocky Gerung?

Baca: TVONE Live ILC 12 Maret, Topik: Kubu 02 Mencurigai DPT Pemilu 2019 Tonton di Sini

"Itu merupakan hasil identifikasi kami. Namun, saya tidak memberikan vonis dan akan tunggu hasil investigasi kami. Mungkin salah input data atau faktor lupa. Masa 17 setengah juta orang yang lupa tanggal lahirnya kapan. Secara ilmiah atau ilmu statistika itu mustahil, sekitar 10 persen dari DPT lupa tanggal lahirnya. Itu menurut kami tidak masuk akal, tapi kami akan cek," kata Hashim yang mendapat kesempatan pertama dalam diskusi tersebut.

Bagaimana kelanjutan diskusi tersebut? 

Saksikan diskusi  Indonesia Lawyers Club (ILC) TVOne melalui link live streaming berikut ini:

Link 1

Link 2

Link 3

Adapun para narasumber yang hadir pada diskusi kali ini antara lain, Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Lukman Edy dan Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN), Aria Bima.

Akademisi Karim Suryadi, Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin, Zudan Arif Fakrulloh, Komisioner KPU Firzan Aziz, Pakar Hukum Tata Negara, Irman Putra Sidin, dan mantan Komisioner KPU Chusnul Mariyah.

Kemudian ada Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Mardani Ali Sera dan Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo. 

Khusus Hashim Djojohadikusumo, ini merupakan yang pertama baginya diskusi di ILC.