Kisah Mansa Musa, Manusia Terkaya di Bumi yang Bawa 60 Ribu Pelayan dan 12 Ribu Bawahan Naik Haji

Banyak sejarawan mengklaim kekayaan Mansa Musa memang infinity alias tak terhitung.

Editor: Jimmi Abraham
BBC
Lukisan yang memperlihatkan saat Mansa Musa melakukan perjalanan ke Mekah bersama dengan 60 ribu pelayan dan 12 ribu bawahannya 

Kisah Mansa Musa, Manusia Terkaya di Bumi yang Bawa 60 Ribu Pelayan dan 12 Ribu Bawahan Naik Haji

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pada abad ke-14 hiduplah seorang pria bernama Mansa Musa. Mansa Musa berasal dari Afrika Barat yang berkuasa di sana.

Profesor University of California, Rudolph Butch menyatakan selain berkuasa, Mansa Musa ia nobatkan sebagai manusia terkaya sepanjang masa yang pernah hidup di bumi.

Bahkan disinyalir kekayaan Mansa Musa sudah tidak bisa dihitung lagi jumlahnya.

Baca: Tewaskan WNI Harina Hafitz, Ini Kronologi Kecelakaan Pesawat Ethiopian Airlines ET-302

Baca: Sempat Pensiun Lama Usai Cedera Serius Tahun 2011, Robert Kubica Turun Gunung di Ajang F1 2019

Baca: Gustave, Monster Sungai Ruzizi Afrika yang Kebal Tembakan Senjata AK47

Ada yang sempat menakar kekayaan Mansa Musa sebesar 5.700 triliun.

Namun itu hanya hitungan di atas kertas dan tak pasti.

Banyak sejarawan mengklaim kekayaan Mansa Musa memang infinity alias tak terhitung.

Mansa Musa lahir pada tahun 1280 dari keluarga para penguasa.

Saudaranya, Mansa Abu-Bakr merupakan penguasa di tahun 1312 dan berbisnis di bidang ekspedisi laut dengan ribuan orang mualim yang mengawaki 2000 kapal.

Baca: Mashudi Siap Banggakan Masyarakat Pontianak Utara, Dengan Memboyong Piala Bergilir Wali Kota U15

Baca: Harina Hafitz Tewas, Bos Lion Air Ancam Batalkan Pembelian Boeing 737 Max Seharga 22 Milyar Dolar

Baca: Streaming RCTI Super 11 Rising Star Indonesia Sedang Berlangsung, Super Fans Dukung Jagoan Kamu

Kekayaannya berasal dari sumber emas dan garam (yang saat itu dianggap barang mahal) dari wilayah kekuasaannya.

Mansa Musa yang sudah diajari ilmu agama Islam dan berdagang sejak kecil lantas mengikuti jejak saudaranya itu.

Lambat laun bisnisnya menggurita dan hartanya menumpuk amat banyak.

Karena Mansa Musa adalah muslim yang taat, ia harus menunaikan ibadah haji karena dinilai mampu.

Mansa Musa kemudian pergi naik haji ke Mekah, Jazirah Arab.

Baca: Program Belajar Bersama di Museum, Pelajar Akan Diberikan Kegiatan Interaktif Budaya

Baca: Kadisdikbud Sintang Launching Program Belajar Bersama di Museum

Baca: Pilotos Ajak Masyarakat Singkawang Tolak Narkoba

Namun pergi hajinya ini bagaikan kampanye militer megah.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved