Kembali Terjadi, Orangtua Siswa Potong Rambut Guru karena Tak Terima Rambut Anaknya Digunting
Kali ini, hal kurang menyenangkan dirasakan Theresia Pramurista Rolle, seorang guru SDI Madawat Maumere, Kabupaten Sikka, Flores NTT.
Kembali Terjadi, Orangtua Siswa Potong Rambut Guru karena Tak Terima Rambut Anaknya Digunting
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dunia pendidikan nasional kembali dihebohkan dengan aksi kekerasan.
Kali ini, hal kurang menyenangkan dirasakan Theresia Pramurista Rolle, seorang guru SDI Madawat Maumere, Kabupaten Sikka, Flores NTT.
Wanita ini melaporkan Arnoldus Raga, orangtua satu di antara murid di tempatnya mengajar.
Hal ini dikarenakan rambut wanita yang biasa disapa Rista digunting oleh Arnoldus Raga.
Kejadian ini bermula saat Rista memberikan peringatan kepada murid kelas IV agar memperhatikan rambut mereka hingga tampak rapi dan tertib.
Pada Rabu (27/2/2019), Rista pun menggunting rambut beberapa murid di kelas itu.
Salah satunya ARM.
Namun, perlakuan Rista menggunting rambut ARM tidak diterima oleh orangtua murid tersebut.
Alhasil, Jumat (1/3/2019), sekitar pukul 07.30 WITA, orangtua ARM, Arnoldus Raga datang ke SDI Madawat.
Ia pun langsung menanyakan keberadaan wali kelas IIIB yaitu Rista.
Saat itu, sang guru sedang berada di ruang perpustakaan bersama para murid.
Arnoldus Raga pun langsung menuju perpustakaan dan mendapati Rista.
Arnoldus pun duduk berhadap-hadapan dengan Rista.
Tanpa mengatakan sesuatu, Arnoldus langsung mengeluarkan gunting dari saku celananya.