Citizen Reporter
Aidenvironment Fasilitasi Pelatihan Budidaya Perikanan Air Tawar di Desa Tanjung Medan
Pelatihan tersebut di hadiri Kades beserta Perangkat Desa, BPD, tokoh masyararakat, Kelompok Perikanan yakni Medan Sejahtera Berkembang
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Citizen Reporter
Agus Budiman
Field Officer Aidenvironment
Aidenvironment Fasilitasi Pelatihan Budidaya Perikanan Air Tawar di Desa Tanjung Medan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG -Dalam mendorong peningkatan perekonomian masyarakat serta pengembangan potensi Desa, Aidenvironment memfasilitasi pelatihan Budidaya Perikanan Air tawar berkelanjutan Di Desa Tanjung Medan 25-28 Februari 2019.
Adapun narasumber H. Muhammad Abduh S.PI dari Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Tirta Weuning Beliau merupakan salah satu tokoh perikanan yang sudah malang melintang memberikan pelatihan bagi masyarakat mengenai budidaya perikanan air tawar baik itu di Kalbar maupun di luar Kalbar.
Baca: KPU Ketapang Segera Bentuk KPPS di 1.565 TPS
Baca: Jumlah Madrasah Aliyah di Kabupaten Ketapang
Baca: Dua Karyawati di Ketapang Laporkan Pekerja Asing Diduga Lakukan Asusila

Pelatihan tersebut di hadiri Kades beserta Perangkat Desa, BPD, tokoh masyararakat, Kelompok Perikanan yakni Medan Sejahtera Berkembang, serta turut hadir pula perwakilan dari pihak swasta.
Dalam sambutannya Firdaus Kades Tanjung Medan menyambut baik kegiatan ini serta berharap masyarakat dapat terlibat aktif dalam setiap proses kegiatan.
"Selaku pemerintahan desa tentunya kami menyambut baik kegiatan ini di laksanakan, dan peserta yang hadir bisa mengikuti secara penuh agar ilmu pengetahuan yang didapatkan bisa di terapkan,"kata Firdaus.
Selain itu ia menambahkan bahwa potensi perikanan air tawar apabila di kembangkan di desa mereka tentunya akan menjadi mata pencaharian tambahan bagi masyarakat serta peluang potensi unggulan.
"Pengembangan potensi ikan air tawar menjadi peluang ekonomi masyarakat serta menambah mata pencaharian, semoga kedepan bisa menjadi salah satu komoditas unggulan desa," harap Firdaus.

Sementara itu Eka Kurnia dari Aidenvironment menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salahsatu upaya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam melakukan budidaya ikan air tawar, agar mereka mengerti teknik-teknik apa saja yang harus di lakukan budidaya ikan air tawar.
Selain itu pula di topang dengan kondisi geografis desa yang sangat mendukung yang berada di aliran sungai pawan.
"Potensi air sungai dan lahan masyarakat yang ada tentunya menjadi peluang untuk di kembangkan, makanya dari kami mencoba menghadirkan narasumber yang sudah berpengalaman mengenai hal ini, agar peserta nanti mengetahui seperti apa-apa saja tahapan yang perlu di lakukan dalam melakukan budidaya ikan air tawar," jelasnya.
Ditempat yang sama H. Muhammad Abduh memaparkan bahwa, budidaya ikan air tawar tidak terlalu rumit dan peluang pasar untuk konsumsi sangat tinggi permintaan di tingkat konsumen.